Demi Meminimalisir Risiko, Ini Tips Melakukan Diversifikasi Investasi

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 21 Juli 2021
Diversifikasi investasi dapat meminimalisir risiko dan kerugian.
Diversifikasi investasi dapat meminimalisir risiko dan kerugian. Yevgeniy Sambulov

Parapuan.co - Jika Kawan Puan ingin melakukan investasi, tentunya kamu harus tahu tujuan dan targetmu sejak awal.

Dengan begitu, kamu akan tahu akan memilih produk atau instrumen investasi apa. Pasalnya, ada banyak instrumen yang dapat dipilih, seperti reksa dana, emas, saham, hingga obligasi.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu tahu cara untuk meminimalisir risiko investasi. Salah satunya, Kawan Puan bisa melakukan diversifikasi investasi lho.

Baca Juga: Simak! Ini Jenis Instrumen Investasi yang Cocok untuk Masa Tua

Melansir dari Nova.id, diversifikasi investasi merupakan salah satu strategi di mana pengguna tidak hanya berinvestasi di satu produk investasi saja.

Pasalnya, ini diversifikasi investasi ini pun merupakan salah satu cara yang bisa investor lakukan dalam menghadapi kondisi krisis.

Apalagi saat ini beberapa platform digital untuk investasi pun sudah menyediakan opsi untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi ini.

Namun, sebelum melakukan hal tersebut, simaklah beberapa tips melakukan diversifikasi investasi ini untuk makin meminimalisir risiko investasi Kawan Puan.

Yuk, simak!

1. Kenali profil risiko investasi

Mengenali profil risiko sangat penting agar Kawan Puan tidak salah pilih produk investasi ketika memulai atau melakukan diversifikasi.

Misalnya, profil risiko investasi yang sifatnya konservatif, artinya toleransi terhadap risiko investasi cukup rendah.

Jika begitu, kita bisa melakukan diversifikasi investasi dengan memperbanyak porsi di produk investasi yang risikonya rendah seperti reksa dana pasar uang atau Surat Berharga Negara (SBN).

Kawan Puan perlu mempelajari setiap instrumen atau produk investasi yang diminati, ya.

Baca Juga: Investasi Emas dan Properti di Masa Pandemi, Mana yang Lebih Baik?

2. Sesuaikan dengan tujuan dan waktu investasi

Selain mengenali profil risiko, Kawan Puan dapat menyesuaikan diversifikasi investasi berdasarkan tujuan investasi yang telah direncanakan.

Hal ini dapat berbeda setiap orangnya. Misalnya, jangka waktu berinvestasi untuk mencapai tujuan keuangan Kawan Puan masih cukup panjang.

Lalu, kita adalah seorang yang berani mengambil risiko dan mengharapkan imbal hasil tinggi, maka kamu bisa memperbanyak porsi investasi di produk reksa dana saham.

Meskipun begitu, jangan lupa juga persiapkan dana darurat dengan menginvestasikan uang pada produk investasi risiko rendah agar mudah dicairkan.

3. Tentukan kebutuhan dari tiap tujuan keuangan

Tidak kalah penting, setelah memahami profil risiko dan menetapkan tujuan investasi, tentukan juga target dana yang ingin dicapai serta berapa lama waktu untuk mencapainya.

Jika target dana dan waktu sudah ditentukan, hal ini akan memudahkan kita untuk mengatur alokasi dan produk diversifikasi investasi.

Baca Juga: Penting! Hindari 4 Kesalahan Ini sebelum Mulai Investasi Emas Online

Pada dasarnya, setiap orang memiliki strategi diversifikasi investasi yang berbeda, ya! (*)

Sumber: Nova.id
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda