Bisakah Vaksin Covid-19 Memengaruhi Menstruasi ? Ini Penjelasan Dokter

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 18 Juli 2021
Benarkah vaksin Covid-19 berpengaruh pada menstruasi?
Benarkah vaksin Covid-19 berpengaruh pada menstruasi? AaronAmat

Periode berat dan pendarahan hebat

Dr. Katharine Lee dan Dr. Kathryn Clancy memutuskan untuk mulai menyelidiki fenomena perubahan periode setelah vaksin COVID-19 setelah mereka berdua mengalami semacam perubahan pada siklus menstruasi mereka setelah menerima vaksin mereka sendiri.

“Itu terjadi pada saya terlebih dahulu, dan saya menghubungi beberapa teman saya yang saya tahu telah divaksinasi dan bertanya kepada mereka apakah mereka melihat sesuatu (setelah vaksin COVID-19 mereka) dan beberapa orang mencatat bahwa menstruasi mereka sedikit lebih buruk dari biasanya, atau orang-orang yang biasanya tidak mengalami menstruasi [mengetahui] bahwa mereka mengalami kram atau sedikit bercak, yang biasanya tidak mereka alami,” ujar Dr. Lee, seperti dikutip dari MedicalNewsToday.

Ketika Dr. Clancy juga mengalami perubahan periode setelah vaksinnya, dia membagikan pengalamannya di utas Twitter , yang dengan cepat menarik perhatian.

Setelah itu, Dr. Lee dan Dr. Clancy membuat survei online untuk mengumpulkan sebanyak mungkin data yang dilaporkan sendiri tentang reaksi terkait siklus menstruasi yang dialami orang setelah vaksin COVID-19. Penelitian mereka sedang berlangsung.

Baca Juga: Ampuh Redakan Batuk, Ini 4 Obat Batuk Alami yang Mudah Ditemui

Para peneliti tidak memiliki data tentang seberapa sering perubahan periode mungkin terjadi di antara mereka yang menerima vaksin COVID-19, dan mereka juga mengingatkan bahwa mengalami perubahan seperti itu “tidak universal, seperti halnya demam dan sakit kepala (bukan) universal (reaksi terhadap)vaksin.”

Faktanya, Dr. Clancy mencatat, dilihat dari data awal yang dapat mereka kumpulkan.

“Sebagian besar, (hasil) yang paling umum sebenarnya tidak terjadi apa-apa sama sekali,” terangnya.

Namun, di antara orang-orang yang mengalami efek samping ini, sepertinya yang paling umum adalah — untuk orang yang sedang menstruasi— (bahwa) menstruasi mereka lebih berat, terkadang lebih lama.

Sedangkan untuk orang yang tidak sedang menstruasi karena mereka menggunakan kontrasepsi jangka panjang atau mereka transgender dan (pada) hormon yang menguatkan gender, atau mereka pascamenopause, kedua dokter juga melihat pendarahan hebat sebagai fenomena lain.