Mengenalkan Body Positivity pada Anak Dimulai dari Orang Tua yang Menerima

Ericha Fernanda - Minggu, 18 Juli 2021
Mengenalkan body positivity pada anak.
Mengenalkan body positivity pada anak. freepik

Mengenalkan Body Positivity Sejak Usia Dini

Penelitian berjudul Children, Teens, Media, and Body Image (2015), oleh Seeta Pai dan rekannya, anak-anak mulai berbicara tentang masalah tubuh sejak usia 5 tahun.

Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk memulai percakapan tentang body positivity sejak dini.

Mengutip Nationwide Children's, terdapat tekanan untuk mempertahankan berat, bentuk, dan ukuran tertentu yang konsisten di antara anak laki-laki dan perempuan.

Namun, anak laki-laki lebih cenderung mengembangkan rasa tidak aman karena terlalu pendek atau tidak memiliki otot besar, sementara anak perempuan lebih cenderung khawatir tentang kelebihan berat badan.

Ketika anak-anak berbicara negatif terhadap tubuhnya, dorong si anak untuk mengidentifikasi hal-hal yang mereka sukai dari diri mereka sendiri.

Fokus pada fitur non-fisik, seperti menjadi pintar, baik hati, lucu, atau teman yang baik.

Baca Juga: Body Positivity, Menentang Bagaimana Masyarakat Memandang Tubuh

Ajari anak untuk menghargai diri mereka sendiri dan orang lain untuk apa yang ada di dalam, bukan seperti apa penampilan mereka.

Ketika anak mulai memperhatikan media massa dan media sosial, penting bagi mereka untuk belajar menerima pesan dengan penuh perhatian.

Luangkan waktu untuk menjelaskan tekanan dan standar yang tidak realistis dari masyarakat kita.

Selain itu, bantu anak untuk menafsirkan informasi yang disajikan oleh media dan menghilangkan pengaruh negatif.

Selamat mencoba mengenalkan body positivity pada anak, Kawan Puan! (*)

Sumber: nationwidechildrens.org
Penulis:
Editor: Arintya