Bagaimana Kondisi Fisik dan Mental Perempuan Setelah Keguguran?

Firdhayanti - Minggu, 18 Juli 2021
Saat keguguran, perempuan akan mengalami perubahan kondisi fisik dan mental.
Saat keguguran, perempuan akan mengalami perubahan kondisi fisik dan mental. iStockphotos

"Ekspektasi dari diri sendiri itu misalnya kita nanti akan menimang bayi, dimanja pasangan, atau disayang mertua karena ini keturunan bagi mereka," kata Anna saat dihubungi PARAPUAN pada Jumat (18/6/2021). 

Selain itu, menurut Anna, adapun ekspektasi dari luar disebabkan oleh persepsi kita terhadap orang lain. 

"Contohnya 'Saya meyakini bahwa mertua saya sangat-sangat menginginkan anak dalam kandungan saya ini. Itu pasti akan membuat tekanan dalam diri kita menjadi lebih besar," papar Psikolog Anak dan Keluarga di PacHealth, Plaza Indonesia ini.

Baca Juga: 5 Tahap Kesedihan yang Dialami Perempuan Selepas Keguguran, Ini Kata Psikolog

Saat keguguran, kedua ekspektasi ini akan runtuh dan berpengaruh pada kondisi mental perempuan. 

Selain itu, Anna juga mengatakan bahwa perempuan akan melewati 5 tahap kesedihan pasca keguguran. 

Diurutkan dari tahapan paling awal, lima tahap tersebut yakni penyangkalan (denial), marah (anger), menawar (bargain), depresi (depression), dan penerimaan (acceptance). 

Akan tetapi, tak semua perempuan dapat mencapai semua tahapan tersebut. 

"Karena banyak yang tidak terima, tetap marah, tetap nggak mau melihat kenyataan, gitu ya. Jadi banyak yang akhirnya (kembali) ke tahap-tahap itu tadi," jelas Anna.

Oleh karena itu, dibutuhkan waktu dan kondisi di mana perempuan bisa berdamai dengan apa yang dialaminya di masa lalu. 

(*)

Sering Jadi Bumbu Utama Masakan, Ini 4 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan