Bagaimana Kondisi Fisik dan Mental Perempuan Setelah Keguguran?

Firdhayanti - Minggu, 18 Juli 2021
Saat keguguran, perempuan akan mengalami perubahan kondisi fisik dan mental.
Saat keguguran, perempuan akan mengalami perubahan kondisi fisik dan mental. iStockphotos

Kondisi Mental yang Tidak Seimbang

Tak hanya dari segi fisik, perubahan mental pun akan dialami oleh perempuan yang mengalami keguguran.

Dalam American Pregnancy, selama hamil, akan terjadi perubahan suasana hati karena peningkatan hormone estrogen dan progresteron.

Perubahan tersebut memengaruhi neurotransmitter, senyawa di dalam otak yang mengatur suasana hati.

Baca Juga: Bantu Pulihkan Mentalnya, Ini Cara Mendukung Perempuan Usai Keguguran

Adapun faktor lain seperti tekanan psikis, kelelahan, atau perubahan metabolism juga mempengaruhi kondisi mental perempuan yang pernah mengalami kehamilan.

Naik turunnya hormon tersebut kadang membuat perempuan tak selalu bisa menguasainya, terlebih kesedihan yang dialami pasca keguguran.

Saat mengalami kesedihan, Yeni mengatakan perlu ada proses penerimaan yang dialami oleh perempuan.

“Setelah 2 minggu kalau masih terjadi kesedihan kemungkinan besar diperlukan adanya psikolog untuk membenarkan dirinya secara mental,” jelas Yeni.

Akan tetapi, menurut Yeni apabila selama 2 minggu tersebut sudah melewati masa kesedihannya, perempuan itu sudah dapat beraktivitas dengan normal.

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani S.Psi., M.Psi., kondisi mental perempuan selepas keguguran dipengaruhi oleh dua hal, yakni ekspektasi dari dalam dirinya dan ekspkektasi lingkungannya. 

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor