Parapuan.co - Kawan Puan, meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh itu ternyata bisa dilakukan dengan cara alami lo.
Caranya yakni dengan cara mengonsumsi makanan yang tinggi akan fitoestrogen.
Fitoestrogen sendiri merupakan bentuk estrogen yang kita dapatkan dari makanan.
Fitoestrogen tersebut adalah lignan, isoflavon, resveratrol, dan flavonoid.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Pemulihan Penciuman yang Hilang Karena Covid-19?
Masing-masing fitoestrogen ini memiliki sifat antioksidan.
Selain baik bagi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, fitoestrogen juga mampu melawan kerusakan sel dalam tubuh yang sering dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis.
Nah, terutama bagi Kawan Puan yang mungkin saat ini kadar estrogennya rendah, kamu bisa mengonsumsi makanan yang tinggi akan fitoestrogen.
Dikutip dari WebMD, berikut ini delapan sumber makanan yang tinggi akan fitoestrogen, yuk simak:
1. Bawang putih
Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol, mengurangi tekanan darah dan mencegah pembekuan darah.
Di mana hal yang telah disebutkan tersebut merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Dengan menyantap bawang putih, maka kadar estrogen ditubuh menjadi baik, sehingga mungkin membantu mengurangi pengeroposan tulang terkait usia.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang mete, almond, kacang tanah, dan pistachio merupakan sumber fitoestrogen yang menyehatkan jantung.
Apalagi makanan ini bisa disantap sebagai bentuk camilan atau minuman ya, Kawan Puan.
Meski demikian, sebaiknya kamu membatasi menyantap kacang, sebab tinggi kalori dan lemak.
Baca Juga: 3 Miskonsepsi Salah Mengenai Body Positivity yang Sering Terjadi
3. Biji rami
Biji rami adalah sumber makanan terkaya lignan (polifenol ditemukan pada tanaman).
Biji rami juga dipercaya menurunkan risiko kanker payudara.
Untuk mengonsumsinya, Kawan Puan bisa menaburkan biji rami di banyak hidangan, misalnya memanggangnya menjadi roti dan kue, atau mencampurnya menjadi smoothie.
4. Kedelai
Kedelai mengandung isoflavon tingkat tinggi dan merupakan fitoestrogen yang dapat meniru efek estrogen, sehingga mampu mengurangi risiko kanker payudara dan prostat.
Kedelai juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting.
Selain itu, kedelai dapat mendukung kesehatan jantung sebagai alternatif pengganti daging merah dan olahan.
Kawan Puan, tak perlu mengonsumsi kedelai utuh saja, produk olahannya seperti tahu, tempe, dan susu kedelai juga bisa disantap.
5. Persik
Kawan Puan, buah persik atau nektarin ini punya kandungan lignan yang tinggi.
Jika kamu mengonsumsi nektarin setidaknya dua porsi dalam seminggu, maka risiko terserang kanker payudara pun menurun.
Selain buah persik yang tinggi akan lignan, kamu bisa mengonsumsi buah lain yang punya kandungan sama seperti blueberry dan stroberi.
Baca Juga: Catat! 5 Cara Mudah dan Efektif untuk Mencegah Penularan HIV
6. Anggur Merah
Anggur merah kaya akan resveratrol.
Resveratrol dipercaya mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengatur kadar kolesterol.
Tak hanya itu saja, fitoestrogen dalam anggur merah dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker, terutama di kalangan perempuan pascamenopause.
7. Biji wijen
Kawan Puan, pasti sudah tidak asing lagi ya dengan biji wijen.
Biji wijen yang bisa ditaruh pada semua jenis makanan ini tak sekadar rasa nikmatnya saja.
Sebab, biji wijen punya pengaruh pada tingkat estrogen, dengan aktivitas antioksidan kuat melawan faktor risiko penyakit kronis.
8. Sayuran Cruciferous
Sayuran cruciferous ini seperti brokoli dan kubis brussel, yang memiliki kandungan fitoestrogen.
Fitoestrogen dalam sayuran ini memiliki sifat antikanker dan anti-inflamasi.
Oleh sebab itu, pola makan yang kaya sayuran cruciferous juga dikaitkan dengan rendahnya risiko banyak penyakit kronis, termasuk masalah jantung.
Wah, dengan membaca ulasan di atas, semoga Kawan Puan menjadi paham ya, kalau meningkatkan kadar estrogen bisa melalui makanan. (*)