Parapuan.co - Kawan Puan, berbagai gejala yang timbul karena keracunan makanan itu membuat tubuh sangat tidak nyaman, ya.
Saat keracunan makanan, seseorang akan mengalami berbagai gejala meliputi demam, muntah, diare, berkeringat, sakit kepala, dan hal lainnya.
Rupanya hal tersebut karena kehadiran patogen penyebab keracunan makanan yang tentunya tak bisa kita lihat dengan kasat mata.
Keracunan makanan terjadi karena kita mengonsumsi hidangan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit merugikan alias mikroorganisme yang disebut patogen dan menyebabkan timbul gangguan pada inangnya.
Baca Juga: 3 Cara Efektif untuk Mengatasi Berbagai Gejala Keracunan Makanan
Dikutip dari Healthline, ada lima patogen yang menyebabkan keracunan makanan. Patogen ini meliputi:
Kawan Puan harus paham bahwa salmonella dan norovirus adalah patogen yang paling sering menyebabkan keracunan makanan hingga seseorang menjalani rawat inap.
Akan tetapi, selain patogen tersebut, keracunan makanan bisa terjadi karena bakteri, parasit, racun, kontaminan, dan alergen.
Di samping itu, daging yang kurang matang dan berbagai produk pangan yang tidak diproses dengan baik dan benar, juga jadi penyebab umum keracunan makanan.
Baca Juga: 4 Cara Tingkatkan Imun Anak agar Tak Mudah Terpapar Virus Covid-19
Meski demikian, Kawan Puan tak perlu khawatir, sebab kebanyakan keracunan makanan itu tidak perlu sampai rawat inap di rumah sakit.
Hanya saja pasti kamu akan sering ke kamar mandi.
Pasalnya gejala umum yang paling sering timbul karena keracunan makanan itu seperti sakit perut, muntah dan diare, biasanya akan mereda setelah 48 jam.
Tetapi, jika Kawan Puan memiliki riwayat dehidrasi, penyakit jantung, emboli atau masalah kesehatan serius lain, segeralah cari bantuan tenaga medis dan minum banyak cairan ya.
Tak hanya itu saja, kamu pun perlu menghindari beberapa makanan dan minuman.
Kamu harus menghindari sederet makanan, minuman, dan zat lain yang bersifat keras bagi lambung. Berikut ini yang daftar yang perlu kamu hindari:
Nah, Kawan Puan, hendaknya kamu jangan menyantap berbagai sajian di atas ya.
Sebab, saat tubuh mengalami keracunan makanan, kamu perlu membuang segala patogen penyebab ketidaknyamanan ini.
Baca Juga: Cara Mencuci Masker Kain yang Benar Menurut Anjuran dari CDC
Alhasil, sudah seharusnya demi kesehatanmu, Kawan Puan bisa menghindari semua bahan pangan yang bersifat keras bagi lambung.
Kawan Puan, melakukan dan menghindari hal yang sudah disebutkan di atas itu baik adanya, tapi jangan sampai lupa untuk banyak beristirahat, agar tubuh segera pulih. (*)