Parapuan.co - Kita kerap menjumpai istilah-istilah tertentu yang berkaitan dengan bahan atau makanan dalam dunia kuliner.
Kita suka mendengar kata marbling diucapkan oleh kreator konten atau food vlogger, terutama jika ada pembahasan tentang daging.
Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan marbling itu?
Baca Juga: Fakta Membuktikan Sparkling Wine dan Rose Wine Bermanfaat Bagi Tubuh
Dari The Spruce Eats, marbling adalah bintik-bintik putih dan garis-garis lemak di dalam bagian daging sapi.
Disebut dengan marbling karena garis-garis lemak tersebut tampilannya mirip dengan marmer.
Garis-garis lemak di dalam daging itu adalah lemak intramuskular.
Lemak intramuskular berpengaruh dalam menambah cita rasa dan kriteria untuk menilai kualitas daging.
Semakin banyak marbling yang terlihat pada sebuah daging sapi, maka semakin dinilai baik potongan dagingnya.
Banyaknya marbling juga berpengaruh terhadap tekstur daging, dimana semakin banyak marbling-nya maka sebuah daging akan semakin empuk dan juicy.
Lemak yang terdapat dalam tekstur marbling ini bukanlah lapisan lemak yang ada di bagian luar dan dapat dipotong.
Melainkan lapisan lemak yang berada di antara serat-serat otot daging dan memang sudah ada dalam daging itu sendiri.
Agar sebuah daging mendapatkan hasil marbling yang sempurna, makanan yang diberikan pada sapi pun amat berpengaruh.
Untuk mendapatkan marbling yang banyak pada dagingnya, sapi harus dibesarkan dan diberi pakan dengan biji-bijian.
Sementara itu, pakan rumput tidak disarankan untuk diberikan pada sapi karena tidak dapat membuatnya gemuk dan menghasilkan marbling yang banyak.
Tak semuanya punya marbling
Dari semua jenis potongan daging sapi, beberapa bagian bisa mengandung lebih banyak marbling dibanding yang lain.
Misalnya bagian rib (iga sapi) dan short loin yang merupakan bagian daging dengan marbling lebih banyak.
Sementara itu, untuk potongan beef round atau sirloin memiliki marbling yang jauh lebih sedikit walaupun jika dilihat secara potongannya top loin memiliki posisi yang dekat dengan sirloin.
Baca Juga: Wah, Anggur Merah Punya Manfaat Baik Bagi Tubuh, Salah Satunya Jantung
Meskipun begitu, marbling bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi kelembutan daging.
Bagian has dalam atau tenderloin memiliki tekstur yang lembut meskipun tidak ada tekstur marbling yang dijumpai pada bagian tersebut.
Tak hanya dari tekstur marbling pada daging, penilaian kualitas daging dipengaruhi oleh perspektif pakar yang berbeda-beda. (*)