Parapuan.co - Mengalami keracunan makanan itu rasanya sungguh tidak enak ya, Kawan Puan. Tubuh tidak bugar dan aktivitas seharian pun ikut terganggu.
Maka itu, kita perlu tahu bagaimana cara efektif untuk mengatasi keracunan makanan hingga penyebab dan gejala keracunan.
Ternyata, keracunan makanan sendiri terjadi karena adanya patogen yang mencemari hidangan yang akan kita santap.
Baca Juga: 4 Cara Tingkatkan Imun Anak agar Tak Mudah Terpapar Virus Covid-19
Mikroorganisme parasit layaknya patogen ini memang mampu menyebabkan penyakit pada inangnya, misalnya tubuh manusia.
Jika sudah keracunan makanan, maka kamu perlu melakukan beberapa hal supaya tubuhmu kembali pulih.
Dikutip dari Healthline, orang yang keracunan makanan akan mengalami berbagai gejala seperti muntah, diare, mual-mual, dan sakit perut.
Dengan berbagai gejala yang timbul ini, kamu perlu membuat perut tenang terlebih dahulu.
Adapun berbagai tips untuk membuat perut tenang, yakni:
Menyantap Makanan Hambar
Ketika kamu merasa mungkin tak bisa menahan makanan, maka santaplah sajian makanan yang lembut bagi perut dan saluran pencernaan lainnya.
Usahakan tetaplah menyantap makanan hambar, rendah lemak, dan rendah serat.
Perlu diketahui, lemak lebih sulit dicerna oleh perut, terutama saat sedang terjadi masalah.
Maka dari itu, hindari makanan berlemak untuk mencegah gangguan lebih lanjut.
Makanan yang lembut di perut antara lain pisang, sereal, putih telur, madu, havermut, kentang, nasi, dan roti panggang.
Baca Juga: Cara Mencuci Masker Kain yang Benar Menurut Anjuran dari CDC
Mencoba Pengobatan Alami
Selama keracunan makanan, tubuhmu akan mengikuti reaksi alami seperti untuk membersihkan saluran pencernaan demi menyingkirkan bakteri berbahaya.
Itulah mengapa obat diare yang dijual bebas bukanlah cara yang baik untuk mengobati keracunan makanan.
Saat gejala keracunan berada di puncaknya, mungkin kamu bisa minum teh jahe.
Baca Juga: Kata Instruktur Yoga Tentang Olahraga Sebelum Hamil hingga Setelah Melahirkan
Hal ini dibuktikan dalam studi The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy yang menyatakan jahe bisa menenangkan perut.
Kemudian, setelah merasa sehat kembali, hendaknya kamu mengganti flora di usus secara alami dengan mengonsumsi yogurt atau pun kapsul probiotik setidaknya dua minggu.
Probiotik akan membantu meregenerasi bakteri sehat yang hilang dalam keracunan makanan dan membuat sistem pencernaan serta imunitas tubuh kembali baik seperti semula.
Tetap Terhidrasi
Selain menyantap makanan yang lembut bagi perut, Kawan Puan juga harus tahu kalau asupan cairan sangat penting untuk membantu tubuh melawan efek keracunan makanan.
Pasalnya, muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, jadi mengisap es batu atau menyesap sedikit air adalah titik awal yang baik.
Cara lainnya yakni konsumsi minuman yang mengandung elektrolit.
Di samping itu, ada beberapa cairan lain yang disarankan yakni:
Baca Juga: Punya Gigi Sensitif? Rendam Daging dengan Buah Ini supaya Empuk
Nah, Kawan Puan, ada lho cara lain yang sederhana namun berdampak besar yaitu menunda sikat gigi, setidaknya untuk satu jam.
Hal ini disebabkan asam lambung yang dikeluarkan tubuh dapat merusak email gigi dan menyikat gigi setelah muntah dapat mengikis emailnya.
Jika kamu ingin membilas mulus, lebih baik gunakan campuran air dan soda kue ya.
Jangan lupa juga untuk banyak istirahat supaya tubuh lekas pulih. (*)