Parapuan.co - Kawan Puan, apakah di antara kamu ada yang jarang olahraga?
Jika betul demikian, yuk coba ubah pola hidupmu secara perlahan.
Pasalnya olahraga punya berbagai keuntungan untuk kita sebagai perempuan lho, Kawan Puan.
Misalnya saja untuk persiapan kehamilan, di saat mengandung sampai pada setelah melahirkan.
Pentingnya olahraga ini disampaikan langsung oleh Titik Ariyanti, S.SiT, M.Kes, selaku bidan, sekaligus instruktur prenatal dan postnatal yoga.
Menurut Titik, olahraga sebelum hingga setelah melahirkan itu baik bagi ibu, dan berikut ini beberapa penjelasannya.
Baca Juga: 6 Latihan Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan saat Isolasi Mandiri
Sebelum Hamil
"Kalau olahraga sebelum hamil itu, dengan olahraga akan meningkatkan kesuburan, kemudian juga melancarkan ovulasi," jelas Titik saat dihubungi PARAPUAN, Minggu (04/07/2021).
Olahraga sebelum hamil itu akan melancarkan pertemuan sel telur dan sperma menjadi lebih cepat.
Kemudian dengan olahraga itu, siklus datang bulan jadi semakin baik.
Sebab dalam persiapan kehamilan, salah satu syaratnya yaitu siklus menstruasi harus teratur.
"Nah, oleh sebab itu untuk mempersiapkan tubuh terutama untuk mempersiapkan kehamilan sangat penting sekali untuk melakukan olahraga," ucapnya.
Masa Kehamilan
"Pada masa kehamilan itu kan hormon meningkat, sehingga menimbulkan beberapa ketidaknyamanan," jelasnya.
Titik mengungkap ketidaknyamanan pada masa hamil itu akan berkurang ketika Kawan Puan berolahraga.
Saat berolahraga, ibu hamil akan mengeluarkan yang namanya endorfin yang merupakan hormon dengan dampak ketenangan dan kebahagiaan.
Baca Juga: Fakta Membuktikan Sparkling Wine dan Rose Wine Bermanfaat Bagi Tubuh
"Nah, akhirnya dari situ akan membuat ibu hamil bahagia, semangat, sehingga kalau dia merasa lebih damai dan bahagia, keluhan-keluhan yang ada itu akan hilang sendiri," paparnya.
Tak hanya itu saja, olahraga pada masa kehamilan itu juga berperan untuk mempersiapkan otot-otot dasar panggul dan juga jalan lahir bayi.
Nantinya ibu hamil menjadi lebih kuat dan peredaran darah pun ikut lancar.
Di sisi lain, stamina dan persiapan jalan lahir jadi lebih bagus.
Sehingga, saat mengejan ketika proses persalinan pun lebih cepat, bahkan di masa pemulihan atau paska persalinan jadi lekas pulih.
Setelah Melahirkan
Bagi yang telah melahirkan secara normal, Kawan Puan boleh berolahraga sekitar enam sampai delapan minggu setelah persalinan.
Sementara yang melalui operasi caesar, dikarenakan ada luka di perut, maka baru boleh melakukan olahraga sekitar enam bulan setelah masa persalinan.
Berdasarkan pendapat Titik, olahraga setelah melahirkan itu akan menguatkan otot-otot yang dilewati saat bayi lahir.
Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kebugaran Meski sedang Isolasi Mandiri Karena Covid-19
Nah, Kawan Puan, dengan membaca ulasan di atas kita semua makin paham ya betapa pentingnya olahraga mulai dari sebelum dan saat mengandung hingga sampai pada setelah melahirkan.
Jadi yuk olahraga demi kesehatan ibu dan bayi.(*)