Ingin Tingkatkan Mood? Coba Semprotkan Wewangian dengan 7 Aroma Ini

Citra Narada Putri - Sabtu, 10 Juli 2021
Aroma tertentu pada wewangian berfungsi untuk meningkatkan mood.
Aroma tertentu pada wewangian berfungsi untuk meningkatkan mood. Getty Images/iStockphoto

Parapuan.co – Ketika mood sedang buruk, mungkin kita bingung harus melakukan apa untuk memperbaiki suasana hati.

Tapi tahukah kamu, bahwa ternyata, aroma-aroma tertentu juga bisa meningkatkan mood loh, Kawan Puan.

Aroma-aroma tertentu ternyata bisa menimbulkan emosi dan kenangan tersendiri, yang bisa meningkatkan suasana hati kita.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Rachel Herz, ahli saraf dan penulis The Scent of Desire, bahwa aroma memiliki kemampuan untuk mengubah emosi dan suasana hati kita, lebih dari pengalaman sensorik lainnya.

“Ini karena koneksi unik di otak, di mana aroma, emosi, ingatan dan asosiasi diproses,” ujar Dr. Herz seperti melansir Vogue.

Baca Juga: Ini 5 Varian Wangi Aromaterapi yang Mampu Hilangkan Stres, Apa Saja?

Maka tak heran jika wewangian yang baik dibuat dengan notes yang dirancang untuk mengarahkan para penggunanya pada emosi tertentu.

Misalnya, wewangian cendana bisa menimbulkan perasaan tenang, vanilla akan membuat kita merasa hangat dan sensual.

Lantas, aroma apa saja yang bisa meningkatkan suasana hati?

1. Vanila

Baik alami atau sintetis, vanilla adalah bahan utama pembuat dan yang paling sering ditemukan dalam wewangian yang memiliki aroma manis.

“Ini adalah bahan mentah yang sangat berharga. (Vanilla) sering digambarkan sebagai ‘emas hitam’ oleh pembuat parfum,” ujar Maxime Garcia-Janin, perintis perusahaan wewangian, Sillages Paris.

Aroma vanilla sendiri terasa hangat dan manis, yang bisa membantu kita merasa rileks.

Di sisi lain, karena aroma vanilla juga memberikan sensasi sensual, maka disarankan wewangian jenis ini dipakai sebelum kencan untuk meningkatkan memori bersama pasangan.

2. Bergamot

Bergamot umumnya hanya bisa ditemui di negara-negara musim dingin.

Berasal dari jeruk bergamot yang tumbuh di sebuah pohon kecil bernama jeruk bergamia yang biasanya mekar saat musim salju tiba.

Walau rasa jeruk bergamot rasanya sangat asam dan pahit, namun aromanya tercium lebih manis.

Menurut Garcia-Janin, bergamot punya aroma yang kompleks, yaitu segar dan zesty.

Aroma ini cocok untuk kamu yang membutuhkan suntikan energi dan semangat positif.

Bergamot sendiri popular dipakai sebagai aromaterapi karena dapat membantu mengatasi depresi dan kecemasan.

Karena fungsinya yang bisa membangkitkan semangat, wewangian dengan aroma dasar bergamot bisa kamu pakai di pagi hari, sebelum beraktivitas.

Baca Juga: 7 Jenis Parfum Berdasarkan Aromanya, Kawan Puan Suka yang Mana?

3. Kayu Cendana

Kayu cendana atau yang juga dikenal dengan sebutan sandalwood ini diekstrak dari tanaman parasite yan tumbuh di pohon.

Lebih dari itu, kayu cendana telah digunakan selama berabad-abad oleh orang Arab sebagai bahan dasar dupa dan digunakan dalam banyak tradisi spiritual di India.

“Kayu langka ini adalah yang paling lembut, dengan aroma kayu, susu yang menenangkan,” ujar Garcia-Janin.

Di Asia sendiri, kayu cendana dianggap dapat membawa keseimbangan dan harmoni pada pikiran serta mampu mengembalikan fokus.

Kamu bisa menyemprotkan wewangian dengan kayu cendana ini saat merasa sedikit cemas, guna membantu menenangkan saraf.

4. Melati

Melati adalah salah satu bunga dengan spesies yang paling banyak.

Maka tak heran jika melati dianggap sebagai salah satu bahan utama dalam palet parfum.

“Kamu membutuhkan satu ton bunga yang dipetik untuk mengekstrak satu liter minyak esensial. Jadi bahan ini adalah salah satu yang paling mahal dalam wewangian,” cerita Gracia-Janin.

Ditambahkan lagi olehnya, aroma melati bisa menjadi wewangian sendiri tanpa dicampurkan apapun.

Aromanya terasa segar, lembut dan mewah. Cocok untuk kamu yang butuh untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Karena wewangian dengan notes melati memungkinkan pemakainya merasa lebih percaya diri, maka aroma ini bisa dipakai saat acara-acara khusus atau setiap hari ketika merasa mood sedang turun.

Baca Juga: Berusia 100 Tahun, Ini Alasan Mengapa Parfum Chanel No. 5 Bisa Bertahan selama 1 Abad

5. White Musk

Musk telah digunakan oleh pembuat parfum selama beberapa generasi.

Walau awalnya diekstrasi dari sekresi kelenjar kelamin rusa Tibet, namun sekarang ini lebih banyak digunakan dalam bentuk sintetis.

Aroma ini menciptakan wewangian yang bersih, seolah-olah penggunanya seperti baru saja mandi.

“Aromanya ringan dan lembut. Ini adalah bahan utama untuk memberikan perasaan baik untuk membuatmu merasa tenang dan tidak terlalu cemas,” ujar Garcia-Janin lagi.

Kamu bisa menggunakan wewangian dengan aroma white musk ketika membutuhkan pikiran yang optimis atau penyegaran saat sedang merasa stagnan.

6. Lada Merah Muda

Lada merah muda atau pink pepper memang lebih jarang terdengar ada dalam wewangian.

Namun tanpa kamu ketahui, bahan ini digunakan untuk menambah kesegaran dan unsur rempah-rempah.

“Aromanya pedas dan flowery, dan lebih halus dari lada hitam,” ujar Gracia-Janin menjelaskan.

Kamu bisa menggunakan wewangian dengan aroma pink pepper ini ketika merasa ingin berada di alam bebas yang menyegarkan.

Baca Juga: Bingung Pilih Parfum? Ini Cara Menemukan Aroma yang Sesuai Kepribadian Berdasarkan Zodiak

7. Almond

Almond memiliki aroma dengan rasa manis yang sama dengan vanilla, tetapi terasa lebih gurih.

Seperti halnya vanilla, almond juga merupakan bahan yang popular untuk parfum.

Aroma almond yang terasa milky dan manis, umumnya mengingatkan kita pada aroma khas anak-anak, sehingga cocok untuk mengenang kembali masa lalu.

Wewangian dengan aroma almond ini bisa kamu pakai jika ingin bernostalgia sekaligus menenangkan, untuk mengangkat semangat jika sedang merasa sedih. (*)

Sumber: Vogue
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

BERITA TERPOPULER FASHION & BEAUTY: Gaya Karina Aespa hingga Blow Dryer Viral