5 Alasan Seseorang Mempertahankan Persahabatan Meski Terjadi Konflik

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 9 Juli 2021
Ternyata persahabatan berbeda karakter juga memiliki manfaat yang baik.
Ternyata persahabatan berbeda karakter juga memiliki manfaat yang baik. yongyuan

Parapuan.co – Sama seperti hubungan dengan pasangan, hubungan dengan sahabat tidak hanya berjalan secara mulus.

Persahabatan akan mengalami masa tumbuh, berkembang menjadi semakin dekat, dan bahkan berhenti karena adanya konflik.

Namun bagi sebagian orang, sangat sulit untuk menjauh dari sahabat mereka dan rupanya ada beberapa alasan seseorang mempertahankan persahabatan miliknya.

Ya, meskipun persahabatan kini terasa hambar dan menjadi tidak sehat, masih banyak orang yang memilih bertahan pada persahabatan mereka.

Akan tetapi, mengapa seseorang bisa memilih bertahan dengan persahabatan mereka meski mulai berjalan tidak sehat dan ada konflik dengan sahabat?

Seperti yang telah PARAPUAN lansir dari Psychologytoday.com, ternyata ini beberapa alasannya. Yuk, simak!

Baca Juga: Ini Alasan Perlu Mengurangi Kebiasaan Mengakses Media Sosial Pasangan

Berbagi Banyak Kenangan

Jika Kawan Puan memiliki sahabat sejak kecil, meninggalkan mereka karena sebuah konflik kemungkinan kecil terjadi.

Persahabatan masa kecil dapat menyebabkan kedekatan yang bertahan dan tumbuh seiring berjalannya waktu.

Bahkan ketika satu sama lain kehilangan sahabat, mereka akan merasa kosong. Karena bersahabat sejak kecil tentu banyak kenangan yang telah dilalui.

Banyak momen yang telah dilewati bersama baik suka maupun duka, susah ataupun senang.

Ikatan inilah yang membuat persahabatan bertahan meskipun hubungan menjadi tidak sehat.

Membantu Melewati Masa Sulit

Kawan Puan tentunya pernah mengalami masa sulit dalam hidup dan saat itu hanya sahabat yang bisa membantu.

Saat memiliki konflik dengan sahabat seringkali kamu memiliki pertanyaan untuk dirimu sendiri.

Pertanyaan itu seperti seberapa banyak utang budi yang kamu lakukan atau bahkan bisakah kamu membalas kebaikan sahabatmu.

Keadaan ini membuatmu merasa berutang pada mereka, maka itu kamu lebih memilih untuk mempertahankan persahabatan daripada meninggalkan mereka.

Baca Juga: Tak Bisa Bertemu, Begini Cara Menjaga Hubungan Tetap Langgeng selama Pandemi

Merasa Terhubung

Mungkin kamu tidak hanya bersahabat dengan satu orang, namun juga beberapa orang lainnya.

Jika kamu memiliki konflik dengan salah satu sahabatmu, tentu ini akan merusak lingkungan dan hubungan persahabatan kalian.

Untuk itu, tetap bertahan adalah pilihan yang harus kamu lakukan daripadaa harus merusak lingkungan persahabatan yang telah kalian bangun.

Lebih Baik Mempertahankan daripada Memberi Batasan

Menyelesaikan konflik dengan sahabat dan mencari solusi adalah hal yang perlu kamu lakukan.

Memaafkan kesalahan mereka pun juga akan membuat perasaanmu menjadi lebih baik.

Meski demikian, bukan berarti kamu cepat melupakan kesalahan yang telah mereka lakukan.

Mencari solusi adalah bentuk mempertahankan persahabatan. Meski terkadang saat mengingat kesalahan mereka, mungkin masih terasa menyakitkan.

Hal ini menunjukkan bahwa kamu memilih mempertahankan persahabatan daripada menetapkan batasan.

Baca Juga: Catat, Ini Pentingnya Perempuan Paham soal Kepemilikan Tubuh

Tidak Ada Istilah Putus dengan Sahabat

Saat berpisah dengan pasangan kamu dapat menyebut mereka dengan istilah mantan. Namun tidak dengan persahabatan.

Meninggalkan sahabat sama saja dengan meninggalkan kenangan yang telah dibuat dan terkadang membutuhkan keberanian untuk kehilangan sahabat.

Inilah alasan yang memungkinkan seseorang memilih mempertahankan persahabatan mereka meskipun berjalan tidak sehat. (*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda