Perempuan Pegang Peran Penting, Ini 5 Masyarakat Matrilineal yang Ada di Dunia

Firdhayanti - Senin, 28 Juni 2021
Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).
Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014). edukasi.kompas.com

Parapuan.co - Tak hanya laki-laki, perempuan pun bisa memegang peranan penting dalam adat di suatu masyarakat. 

Perempuan bisa dominan mewariskan gelar dan kekuasaannya dalam adat pada keturunan. 

Bahkan, perempuan juga bisa mendominasi kepemimpinan dan perannya dalam suatu masyarakat itu sendiri. 

Baca Juga: Kampung Lorong Buangkok, Desa Terakhir yang Bertahan di Singapura

Adalah sistem matrilineal, yakni suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak perempuan atau pihak ibu.

Kata matrilineal kerap disamakan dengan matriarkhat atau matriarki, meskipun pada dasarnya artinya berbeda.

Matrilineal sendiri mengacu pada garis keturunan sementara matriarkial mengacu pada sistem kepemimpinan dan budaya. 

Tepatnya, matriarkial adalah kepemimpinan yang didominasi oleh perempuan. 

Baca Juga: Kanada Longgarkan Perbatasan, Bagaimana untuk Pengunjung Asing?

Jika menilik ke belakang, dalam sejarah perempuan kerap dipuja dan dihormati karena kemampuan mereka untuk melahirkan anak.

Bahkan dalam epik Yunani, halaman-halamannya penuh dengan pemujaan dan penghormatan dewi dan pejuang perempuan. 

Namun, seiring dengan berjalannya sejarah, masyarakat di seluruh dunia mulai membungkuk ke budaya patriarki. 

Pun nilai-nilai dari budaya patriarki masih diserap hingga kini. 

Sumber: The Independent,townandcountrymag.com,The Guardian
Penulis:
Editor: Linda Fitria