Saran Pakar dalam Memilih Jasa Arsitek dan Desain Interior untuk Pertama Kali

Arintya - Minggu, 27 Juni 2021
Memilih jasa arsitek dan desain interior
Memilih jasa arsitek dan desain interior whyframestudio

2. Pentingnya tahap analisis

Sebelum mulai pembuatan desain dan eksekusi, pengguna jasa serta menyedia jasa arsitek dan desain interior akan bertemu terlebih dahulu.

Nah, proses inilah yang dinamakan analisis.

Di proses analisis, baik arsitek maupun desainer interior akan “menganalisa” calon pengguna jasanya, untuk kemudian mencocokkan keunikan jasa mereka dengan kebutuhan serta keinginan klien.

“Sebelum masuk desain, biasanya kita masuk ke analisis dulu nih. Nah di analisis ini kedua belah pihak (pengguna jasa dan penyedia jasa) ngobrol dan tektokan tentang keinginan dan karakter calon pengguna jasanya,” terangnya pada PARAPUAN pada Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: Warna Cat Rumah yang Cocok untuk Tipe Perempuan Pengabdi dan Pengampu

Di proses analisis ini pula akan terlihat apakah si penyedia jasa bisa menangkap keinginan dan kebutuhan si calon pengguna jasa.

Pun juga bisa sebagai ajang untuk menemukan titik temu antara keinginan calon pengguna jasa dan keunikan penyedia jasa.

Namun tidak heran juga ketika kedua belah pihak tidak menemukan titik temu dan bisa beralih ke penyedia jasa arsitek dan desain interior lainnya.

3. Rekomendasi orang terdekat

Salah satu saran yang perlu dipertimbangkan adalah rekomendasi dari orang terdekat.

Menurut Septa, rekomendasi dari orang terdekat atau mulut ke mulut ini biasanya lebih terpercaya karena sudah pernah bekerja sama dengan seseorang yang dikenal sebelumnya.

“Biasanya kalau memilih jasa (arsitek dan desan interior) malah bisa dari mulut ke mulut.

Jadi misalnya si A ke rumah si B, trus lihat rumahnya bagus. Gitu kan juga bisa (memberi rekomendasi),” ungkapnya.

Penulis:
Editor: Arintya