Kasus Covid-19 pada Anak Tinggi, IDAI Imbau Remaja Jadi Agen Perubahan

Shenny Fierdha - Jumat, 25 Juni 2021
ilustrasi Covid-19 pada anak
ilustrasi Covid-19 pada anak Igor Alecsander

Remaja Harus Saling Menasihati Satu Sama Lain

Walau ada sejumlah remaja Indonesia yang menaati protokol kesehatan, sayang tidak semuanya seperti itu.

Agar remaja-remaja Indonesia lainnya ikut mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, maka mereka sebaiknya dinasihati oleh teman-teman sebayanya.

Sebab, seperti yang tadi disinggung oleh Aman, remaja cenderung lebih mendengarkan nasihat dari teman sebayanya.

Nasihat dari sebayanya ini hendaknya disampaikan dengan menggunakan bahasa yang ringan dan nyambung dengan remaja, bukan dengan menggunakan bahasa yang berat.

Baca Juga: Ramai Obat Ivermectin untuk Terapi Covid-19, Ahli Farmasi UGM: Jangan Terlalu Cepat Percaya

"Pakailah bahasa ala remaja, yang sering digunakan remaja untuk berkomunikasi sehari-hari, agar cepat dan mudah dimengerti," saran Aman.

Namun, dia tidak mencontohkan bahasa ala remaja yang dimaksudnya.

Selain itu, mengingat remaja sangat lekat dengan media sosial, dia menilai bahwa media sosial bisa dimanfaatkan sebagai medium untuk menyampaikan nasihat terkait protokol kesehatan Covid-19.

"Nasihat untuk remaja (terkait protokol kesehatan Covid-19) itu bisa disampaikan dengan menggunakan media sosial seperti TikTok, YouTube, atau lainnya," kata Aman.

Tapi, dia tidak menjelaskan nasihat terkait protokol kesehatan Covid-19 itu harus dikemas seperti apa di media sosial agar remaja mau mematuhi dan menerapkannya.