Hari Janda Internasional, Ini Tantangan Menjadi Seorang Ibu Tunggal

Arintya - Rabu, 23 Juni 2021
Tantangan ibu tunggal
Tantangan ibu tunggal staticnak1983

Parapuan.co – Kawan Puan, pada tanggal 23 Juni diperingati sebagai Hari Janda Internasional atau International Widows Day.

Hari Janda Internasional ini pertama kali dideklarasikan oleh PBB pada tahun 2011 yang lalu.

Melansir dari Kompas.com, Hari Janda Internasional ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan ketidakadilan yang dihadapi oleh jutaan janda dan tanggungan mereka di berbagai negara.

Seperti yang kita ketahui bahwa ketika perempuan menyandang status janda maka ada banyak tantangan yang harus dilalui.

Apalagi ketika perempuan dengan status janda tersebut telah memiliki anak atau ibu tunggal, banyak peran pun harus dilakukan dalam sekali waktu.

Baca Juga: Catat! Ini 13 Tips untuk Melatih Diri Beradaptasi Sebagai Ibu Tunggal

Peran tersebut adalah sebagai pencari nafkah utama, ibu, sekaligus kepala keluarga.

Tantangan yang dihadapi oleh para ibu tunggal ini juga turut dijelaskan Maureen Hitipeuw, founder komunitas Single Moms Indonesia pada Arisan Parapuan 3 beberapa waktu lalu.

1. Perubahan kondisi finansial

Menurut Maureen, tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh seorang ibu tunggal adalah berubahnya kondisi finansial.

“Perbedaannya pasti sangat terasa ya, apalagi bagi ibu tunggal dengan lebih dari satu anak. Sebelum berpisah, atau ditinggal meninggal suami duluan, kondisi finansial pasti lebih stabil. Itu sekaligus jadi tantangan terbesar ketika menjadi ibu tunggal,” ungkap Maureen.

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya