Sederet Brand Fashion Lokal yang Mengusung Konsep Ramah Lingkungan

Putri Mayla - Rabu, 23 Juni 2021
Women clothing collection on hangers in the store. the concept of conscious consumption and recycling of things.
Women clothing collection on hangers in the store. the concept of conscious consumption and recycling of things. Maryna Mashkina

Parapuan.co - Konsep fashion berkelanjutan yang ramah lingkungan kini banyak bermunculan ya, Kawan Puan.

Konsep ramah lingkungan pada bidang fashion ada untuk menciptakan pola hidup yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Apalagi industri fashion merupakan salah satu penghasil emisi karbon di dunia yang cukup signifikan, fashion berkelanjutan dan ramah lingkungan diharapkan mampu menjaga bumi. 

Fashion ramah lingkungan dalam proses pembuatannya lebih memerhatikan lingkungan. Mulai dari pemilihan bahan baku, pembuatan fashion ini sebisa mungkin menekan jumlah sampah yang dihasilkan.

Sebab menekan jumlah sampah untuk menjaga bumi, produksi fashion berkelanjutan ini lebih terbatas.

Di Indonesia, ada tiga brand lokal dengan konsep ramah lingkungan yang PARAPUAN rangkum dari berbagai sumber. Berikut selengkapnya: 

Baca Juga: Tips Fashion untuk Menutupi Perut Buncit, Bisa Pakai Rok atau Outer!

1. OSEM

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by o s e m. (@_osem)


Brand lokal OSEM mengusung konsep less or zero waste lho, Kawan Puan.

Identik dengan warna biru, OSEM menggunakan pewarna tumbuhan alami untuk menghasilkan warna biru yang kuat yakni Indigofera Tinctora pada awalnya. 

Selain memakai pewarna alami, OSEM juga menggunakan bahan kain yang berasal dari serat alam seperti katun, linen, rami, dan masih banyak lagi.

Hal tersebut OSEM lakukan untuk mengembangkan diri dan konsisten dengan prinsipnya yang ramah lingkungan.

Untuk mengurangi limbah plastik, OSEM tidak memakai resleting dan kancing berbahan plastik, Kawan Puan. 

2. Sejauh Mata Memandang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sejauh Mata Memandang (@sejauh_mata_memandang)

 

Sejauh Mata Memandang merupakan brand lokal yang mengusung konsep berkelanjutan dalam pemilihan materialnya.

Materialnya fashion Sejauh Mata Memandang yakni katun, linen dan tencel yang merupakan material dari proses daur ulang.

Sederet material tersebut digunakan untuk menjaga lingkungan dan mengurangi kerusakan yang terjadi di bumi.

Masih dalam upaya menjaga bumi, berbagai pakaian yang dijual Sejauh Mata Memandang merupakan hasil karya pengrajin perempuan lokal yang dibayar dengan upah yang sesuai atau fair trade.

Lebih lanjut lagi, setiap pembelian satu potong pakaian, akan ada satu pohon yang ditanam guna melestarikan lingkungan.

Baca Juga: Hadiri Premiere F9: Fast & Furious 9, Fashion Anak Paul Walker Mengagumkan!

 

3. Kana Goods

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kana | Natural Dyed Goods (@kanagoods)


Buat kamu penggemar warna tua atau indigo, Kana Goods merupakan salah satu label fashion lokal yang bisa kamu coba.

Brand Kana Goods mengombinasikan elemen tradisional dan modern.

Kana Goods menyediakan beragam model pakaian, mulai dari blouse, kimono, dress, hingga syal.

Konsep ramah lingkungan yang diusung Kana Goods yakni menggunakan teknik celup tradisional dan pewarna yang berasal dari alam seperti daun rambutan, daun mangga, kayu mahoni, hingga kulit rambutan.

Lebih lanjut lagi, brand lokal ini menggunakan material alami seperti katun, linen, dan rami.

Demikian brand lokal fashion yang mengusung konsep ramah lingkungan. Apakah Kawan Puan tertarik untuk mengenakan fashion dengan konsep berkelanjutan yang ramah lingkungan?

(*)

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Gaya Berpakaian Kita Berubah Setelah Pandemi

 

Tak Cukup Pakai Sunscreen, Ahli Sebut Pentingnya Kenakan Pakaian dengan UV Protection