Chacha Thaib Bagikan Tips Membagi Waktu untuk Ibu Tunggal yang Bekerja

Ericha Fernanda - Rabu, 23 Juni 2021
Tips parenting ala Chacha Thaib.
Tips parenting ala Chacha Thaib. instagram.com/chachathaib

Parapuan.co - Memang benar kalau seorang perempuan berhak menentukan peran dalam hidupnya ya, Kawan Puan.

Maksudnya, perempuan berhak menjadi apapun yang mereka inginkan. Saat memutuskan untuk menjadi working mom, seorang perempuan pasti sudah memikirkan akibat yang mungkin ditimbulkan.

Tetapi sebagai makhluk Tuhan yang berdaya, perempuan juga memiliki caranya sendiri untuk menentukan bagaimana mereka berperan dalam sebuah keluarga.

Bukan hanya itu, perempuan juga tentu memiliki cara sendiri untuk bahagia.

Kali ini, PARAPUAN akan mengulik sebuah cerita dari seorang perempuan hebat yang berperan sebagai ibu tunggal, kepala rumah tangga, dan perempuan karier.

Perempuan hebat bernama Annisa Nadzirani Thaib (30) ini menjalankan 3 peran tersebut dalam satu waktu. 

Akrab disapa Chacha Thaib, ia merupakan seorang penulis, lifestyle influencer, dan ibu bagi putri semata wayangnya yang bernama Binar (6). 

Menjalankan tiga peran dalam satu waktu sekaligus tentu tidak mudah bagi Chacha. Rasa ingin menyerah, lelah, dan putus asa terkadang menghampiri.

Meski begitu, Chacha memiliki solusi bagi dirinya sendiri agar dirinya tidak burnout atau kehabisan energi kala menjalankan ketiga peran tersebut. 

Berikut kisah inspiratif sekaligus tips dari Chacha Thaib untuk ibu tunggal yang bekerja agar tidak burnout: 

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini Kiat Membesarkan Anak Tangguh dan Sukses

 

Mengelola Emosi dan Jujur dengan Diri Sendiri

"Aku harus 'selesai' sama diri sendiri, kenali dulu setiap emosi yang kita rasain, tidak denial (menolak). Berani bicara sama anak, sama orang sekitar tentang apa yang dirasakan," ujar Chacha saat diwawancarai PARAPUAN, Sabtu (19/6/2021).

Ia menambahkan kalau mengetahui dan memahami seluruh emosi yang dirasakan akan membantu hubungannya dengan orang sekitar.

Seringkali kita merasa marah, sedih bahkan frustrasi. Jika tidak diselesaikan terlebih dahulu, bukan tidak mungkin hal ini tidak merembet ke mana-mana yang akhirnya membuat orang sekitar bingung.

Terpenting, berkomunikasi dengan baik dan jangan memendam masalah yang akhirnya menumpuk kemudian meledak. Biasakan menyelesaikan masalah satu per satu.

"Komunikasi enggak cuma sama orang sekitar, sama diri sendiri juga. Maunya apa, maunya gimana, caranya gimana, dijabarkan satu satu biar runut, dari situ baru bisa berpikir jernih dan bisa ambil keputusan," tambahnya.

Saat berkomunikasi dengan diri sendiri, kita bisa semakin paham bagaimana mengelola emosi lebih baik agar bisa kembali pada aktivitas rutin selanjutnya.

Jangan sungkan untuk berbagi cerita dan mengajak berbicara orang sekitar yang menjadi support system karena mereka selalu ada untuk membantu dan mendukung kita, Kawan Puan. 

"Support system aku pribadi tentunya dari anak, keluarga, sahabat, teman dekat, dan manager saya," ungkapnya.

Cara Membagi Waktu antara Mengasuh Anak dan Bekerja

Sebagian pekerjaan Chacha bisa dijadwalkan atau fleksibel. Ia juga memiliki cara tersendiri dalam membagi waktu untuk mengurus anak dan bekerja.

"Biasanya diatur 3 hari di luar rumah untuk kerja dan 4 hari di dalam rumah, atau sebaliknya jika pekerjaan sangat padat," kata Chacha.

Baca Juga: Agar Anak Punya Harga Diri yang Tinggi, Berikut Tips Parenting yang Bisa Kawan Puan Coba

Chacha juga bisa menjadwalkan pekerjaan yang penuh waktu dan padat saat ke luar rumah. Tujuannya, agar saat sudah tiba di rumah, ia tidak berpikir lagi tentang pekerjaan dan bisa memaksimalkan quality time dengan buah hati.

Mendorong Anak Berani Bercita-Cita Tinggi

Meski Chacha belum menerapkan konsep yang kompleks tentang mimpi dan cita-cita ke Binar, ia selalu menjelaskan bahwa ia harus berusaha agar apa pun yang dikerjakan itu bisa sukses dan mencapai tujuannya.

"Seperti sekarang dia mau jadi designer, aku bilang iya dan aku dukung. Tapi aku ingatkan juga, jadi designer yang sukses karena apa?"

"Sad but true, hidup tuh udah sulit, kemungkinannya akan jauh lebih sulit lagi kalau kita tidak sukses" tuturChacha.

Ia selalu berpesan kepada Binar bahwa tidak ada sesuatu yang mudah di dunia ini dan akan lebih sulit lagi jika tidak memiliki tujuan pada akhirnya.

Sebab, tidak semua orang bisa melihat proses dan perjuangan yang sulit saat meraih mimpi, tapi orang percaya pada hasilnya.

"Jadi apa pun yang dia (Binar) cita-citakan, aku kasih tau bahwa apa pun itu usahanya tidak boleh main-main," tambahnya.

Oleh sebab itu, ketika Binar bilang ingin menjadi seorang designer, Chacha menunjukkan dukungannya dengan memberikan keperluan yang ia butuhkan agar mau bereksplorasi melalui apa yang ingin diekspresikan.

Tentunya, Chacha menghargai dan memberi dukungan penuh kepada Binar untuk berani meraih mimpi dan cita-citanya.

(*)

Baca Juga: Pandemi Membuat Anak Cemas dan Sulit Tidur, Bagaimana Mengatasinya?