Infeksi Ragi, Salah Satu Gangguan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Anna Maria Anggita - Senin, 21 Juni 2021
Ilustrasi infeksi ragi pada vagina, salah satu masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan
Ilustrasi infeksi ragi pada vagina, salah satu masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan katleho Seisa

Contohnya bakteri lactobacillus yang bertindak untuk mencegah pertumbuhan ragi yang berlebihan.

Akan tetapi, keseimbangan alami pada vagina itu bisa terganggu.

Hal ini terjadi karena pertumbuhan berlebih dari kandida atau penetrasi jamur ke dalam lapisan sel vagina yang lebih dalam menyebabkan tanda dan gejala infeksi jamur.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Keputihan Demi Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Pertumbuhan jamur yang berlebihan itu terjadi karena:

  • Penggunaan antibiotik, yang menyebabkan ketidakseimbangan flora alami vagina,
  • Kehamilan,
  • Diabetes yang tidak terkontrol,
  • Sistem kekebalan tubuh yang terganggu, dan
  • Mengambil kontrasepsi oral atau terapi hormon yang meningkatkan kadar estrogen.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Serviks, Organ Penting dalam Sistem Reproduksi Perempuan

Bagi orang yang menderita infeksi ragi, adapun gejalan yang timbul yakni:

  • Gatal dan iritasi pada vagina dan vulva,
  • Sensasi terbakar, terutama saat berhubungan atau saat buang air kecil,
  • Kemerahan dan pembengkakan pada vulva,
  • Vagina sakit dan nyeri,
  • Ruam vagina,
  • Keputihan kental, putih, bebas bau dengan tampilan keju cottage, dan
  • Keputihan encer.

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Linda Fitria