4 Hal yang Bisa Entrepreneur Pelajari dari Serial The Queen's Gambit

Vregina Voneria Palis - Selasa, 15 Juni 2021
Beth Harmon, The Queen's Gambit
Beth Harmon, The Queen's Gambit www.netflix.com

 

Parapuan.co - Kawan Puan, serial televisi The Queen's Gambit pasti sudah tidak terdengar asing lagi ditelinga.

The Queen's Gambit adalah salah satu serial televisi Netflix yang disukai olah masyarakat.

Melansir dari situs KompasThe Queen's Gambit bahkan menjadi salah satu serial televisi Netflix yang paling banyak ditonton.

Baca Juga: Benarkah Bekerja Sesuai Passion Jadi Kunci Utama Kesuksesan Karier?

Namun, disamping ceritanya yang menghibur dan menarik banyak penonton, The Queen's Gambit juga menyimpan berbagai pelajaran yang dapat para entrepreneur pelajari dalam meraih kesuksesan.

Melansir dari Entrepreneur, berikut pelajaran dari The Queen's Gambit untuk para entrepreneur.

1. Intuisi

Kawan Puan, dalam dunia kewirausahaan, para entrepreneur biasanya membuat keputusan sesuai ilmu yang dipelajari atau teori.

Namun ternyata ilmu pokok tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis.

Intuisi atau bisikan hati juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.

Dalam serial The Queen's Gambit, pentingnya intuisi ini disampaikan oleh ibu angkat Beth Harmon.

Dalam permainan catur, Beth sering kali mengalami kekalahan saat lawannya memakai gerakan spontan.

Padahal pengetahun Beth hanya sebatas pada apa yang ia pelajari dari buku dan teori.

Baca Juga: Kawan Puan Mau Mulai Bisnis Katering Rumahan? Yuk Simak Caranya!

Melihat lawan yang menggunakan gerakan tidak terduga dan tidak disebutkan dalam buku catur manapun membuat Beth kebingungan.

Ketika Beth mulai belajar tidak terpaku pada teori dan belajar mendengarkan intuisinya, permainan caturnya menjadi jauh lebih baik dan mendominasi lawan.

Hal ini serupa dalam berbisnis, Kawan Puan.

Saat berbisnis, seorang entrepreneur sering kali menyusun berbagai rencana sesuai apa yang ia pelajari secara teori.

Padahal kespontanitasan juga penting dalam berbisnis.

2. Luangkan Waktu untuk Beristirahat

Kawan Puan, kata-kata bahwa kesuksesan dapat diraih dengan kerja keras memang tidak salah.

Namun, bukan berarti kamu harus menjadi workaholic dan menyiksa diri sendiri untuk selalu bekerja keras.

Meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat juga sangat penting.

Hal inilah yang ditekankan oleh ibu dari Beth Harmon, yang memperhatikan putrinya tersebut terlalu teobsesi dengan kemenangan.

Baca Juga: Yuk Daftarkan Merek Dagang di Kemenkumham, Ini Biaya, Syarat, dan Caranya

Tidak tanggung-tanggung, untuk meraih kemenangan Beth selalu menghabiskan banyak waktunya belajar catur tanpa memiliki istirahat yang cukup.

Melihat putrinya yang terlalu gila kerja, ibu Beth menyuruhnya untuk beristirahat sejenak dan mencari udara segar.

Dalam serial The Queen's Gambit, kamu bisa melihat permainan Beth yang semakin membaik setelah menuruti nasehat ibunya itu.

3. Pantang Menyerah

Kawan Puan, jatuh bangun dalam dunia bisnis adalah hal yang biasa.

Untuk dapat bertahan dan mewujudkan usaha yang sukses, sikap pantang menyerah adalah kunci utamanya.

Sikap inilah yang ditujukkan oleh karakter Beth Harmon dalam The Queen's Gambit.

Dalam beberapa episode, diperlihatkan bahwa Beth harus mengalami kekalahan, namun hal itu tidak membuatnya menyerah bermain catur.

Baca Juga: Untung di Tengah Pandemi, Ini Strategi Bisnis Produk Home and Living

Beth belajar dari kekalahannya dan bangkit kembali, Kawan Puan.

Sikap pantang menyerah inilah yang harus para entrepreneur miliki dalam menjalankan bisnisnya.

Sebagian besar pengusaha menyerah atau berhenti begitu saja karena mereka tidak dapat menangani kegagalan dan penolakan.

4. Fokus

Dalam satu episode dari The Queen's Gambit, Beth pernah memata-matai lawan mainnya untuk mencoba unggul.

Namun, hal tersebut justru membuatnya kurang fokus pada permainan catur dan berakhir dengan kekalahan.

Hal serupa juga sering terjadi dalam dunia bisnis.

Baca Juga: 5 Tips Buat Pelanggan Setia dengan Bisnismu, Salah Satunya Jaga Kepercayaan!

Sering kali pebisnis terlalu fokus pada pesaingnya dan bukan pada usahanya sendiri.

Hal inilah yang sering menyebabkan pebisnis terburu-buru dalam mengambil keputusan agar tidak tertinggal oleh pesaingnya.

Pengambilan keputusan yang terburu-buru inilah yang sering membawa hasil yang kurang baik.

Maka dari itu, daripada fokus dengan apa yang dilakukan oleh pesaing atau lawan, fokuslah pada bisnismu sendiri. (*)

Sumber: entrepreneur.com,Kompas
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh