Berikut Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Asuransi

Anna Maria Anggita - Sabtu, 5 Juni 2021
Ilustrasi asuransi sebagai proteksi diri
Ilustrasi asuransi sebagai proteksi diri Dok. Shutterstock

Parapuan.co - Kawan Puan, dalam sebuah perencanaan keuangan, proteksi itu berperan penting.

Tujuannya untuk memastikan bahwa rencana keuangan yang telah disiapkan dapat terlindungi sehingga bisa mencapai tujuan kamu.

Salah satu contoh proteksi keuangan adalah asuransi.

Akan tetapi, perlu Kawan Puan tahu kalau masih banyak orang yang belum menyadari akan pentingnya asuransi.

Banyak yang menganggap kalau asuransi merupakan hal yang rumit dan membingungkan.

Ada pun yang punya persepsi asuransi merupakan barang yang mahal dan proses klaim yang rumit.

Padahal sebenarnya tidak begitu lo, Kawan Puan.

Baca Juga: Mulai Kebiasaan Baik, Ini Cara Mengatur Keuangan yang Wajib Dilakukan Fresh Graduate

Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN, Jumat (04/06/2021) dari FWD Insurance, berikut ini hal-hal yang wajib diketahui tentang asuransi, yuk simak:

1. Jenis-jenis asuransi

Kawan Puan, kamu perlu tahu kalau asuransi itu teridiri dari beberapa jenis yang bisa dipilih, baik itu asuransi jiwa hingga asuransi umum.

Asuransi jiwa termasuk juga asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan asuransi penyakit kritis.

Sedangkan asuransi umum terdiri dari asuransi kendaraan, hingga asuransi properti.

Hal yang terpenting dalam memilih asuransi adalah yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan keuangan, dan prioritasmu.

Apabila Kawan Puan sudah menentukan jenis asuransi yang kamu butuhkan, maka mulailah cari tahu perusahaan asuransi yang punya performa baik.

Sebagai pengingat, tetap yang paling penting adalah melindungi diri.

Jadi apabila, kamu belum punya asuransi kesehatan lebih baik segera dimiliki sebagai proteksimu.

Baru setelah itu asuransikan hal yang lainnya.

2. Jumlah premi dan periode pembayaran premi

Saat sudah memutuskan untuk memiliki asuransi untuk diri kamu, ketahui berapa banyak premi yang harus dibayarkan dan berapa lama harus membayarnya.

Setelah itu bandingkan dengan manfaat yang akan diterima.

Tak lupa untuk selalu cek jadwal pembayaran premi, apakah bulanan, enam bulan, atau tahunan.

Selain itu, pelajari juga metode pembayarannya seperti transfer bank, pembayaran langsung, atau auto-debit, dan lainnya.

Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa mengatur cash flow keuangan kamu nantinya.

Baca Juga: Mau Untung Tapi Malah Buntung, Ini Risiko Menggunakan Pay Later yang Harus Kawan Puan Ketahui

3. Pelajari manfaat dari produk asuransi

Kawan Puan, setelah kamu mengetahui jumlah dan periode premi, kamu perlu paham apa saja perlindungan yang didapatkan.

Sesuaikan juga dengan apa yang kamu butuhkan.

Misalnya, saat membeli produk asuransi kesehatan, tanyakan penyakit apa saja yang dicakup, berapa batas maksimal perlindungan, dan rumah sakit mana yang menjadi rekanan.

Di samping itu, apabila Kawan Puan memiliki riwayat penyakit kritis di garis keturunan, kamu bisa pertimbangkan untuk memilih atau menambahkan manfaat penyakit kritis yang mungkin membutuhkan perlindungan lebih di masa mendatang.

4. Proses pembelian dan pengajuan klaim

Kawan puan, ketika kamu sudah menetapkan diri untuk membeli produk asuransi, hal selanjutnya yang perlu dipelajasi yakni proses transaksinya.

Pelajari proses pembelian, klaim, serta dokumen apa saja yang diperlukan.

Baca Juga: Tetap Hemat, Begini Cara Atur Keuangan buat Kamu yang Baru Punya Kartu Kredit

Kegiatan ini akan membantumu memastikan bagaimana proses klaim saat terjadi risiko adalah hal penting yang harus kamu ketahui.

Nah Kawan Puan, semoga informasi di atas semakin memberimu informasi sebelum membeli asuransi ya. (*)