Bisa Jadi Ancaman untuk Perempuan, Kanker Paru Kini Perlu Jadi Prioritas Nasional, Ini Alasannya

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 3 Juni 2021
Kanker paru menjadi kanker paling banyak membunuh perempuan, kini harus jadi prioritas nasional
Kanker paru menjadi kanker paling banyak membunuh perempuan, kini harus jadi prioritas nasional freepik.com

Parapuan.co Kanker paru masih menjadi kanker dengan angka kematian tertinggi di antara  semua jenis kanker lainnya, baik di dunia maupun Indonesia.

Meski identik dialami pria, tak menutup kemungkinan penyakit mematikan ini menyerang perempuan.

Kondisi terkini menunjukka bahwa penyakit kanker paru juga banyak menyerang perempuan.

Bahkan seperti dikutip dari Kompas.com, kanker paru menjadi kanker yang paling banyak membunuh perempuan, mengalahkan kanker payudara.

Hal ini terjadi karena banyaknya perempuan yang merokok sekitar 50 tahun lalu.

Baca Juga: Perjuangkan Hak Perempuan Papua, Arie Kriting Tunjukkan Banyak Pilihan untuk Gantikan Nagita di PON XX

Studi sebelumnya menyebutkan, kanker paru juga banyak diderita orang yang tidak merokok, terutama orang sering terpapar polusi udara dan asbes.

Kanker paru merupakan yang mematikan.

Pasalnya hampir tidak bisa dilakukan perbaikan pada pasiennya setelah dilakukan pengobatan. Terlebih lagi, penyakit ini sering kali terlambat untuk didiagnosis.

 

Data GLOBOCAN 2020 menunjukkan bahwa kematian karena kanker paru di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 18% selama dua tahun terakhir menjadi 30.843 orang dengan kasus baru mencapai 34.783 kasus.