Demi Menjaga Kesehatan Mentalnya, Petenis Naomi Osaka Pilih Tak Ikuti Sesi Wawancara di French Open

Rizka Rachmania - Sabtu, 29 Mei 2021
Petenis perempuan, Naomi Osaka
Petenis perempuan, Naomi Osaka Tim Clayton/Corbis via Getty Image

Parapuan.co - Petenis perempuan asal Jepang, Naomi Osaka pilih tak mengikuti sesi wawancara usai pertandingannya di French Open. Ini dilakukan lantaran Naomi ingin menjaga mentalnya selama pertandingan.

Ia tahu bahwa sesi wawancara seusai pertandingan adalah hal yang berat bagi beberapa atlet.

Terlebih jika pertanyaan yang diajukan dengan tanpa sengaja bisa menurunkan rasa kepercayaan diri.

Baca Juga: Kampanyekan Kesehatan Mental, Ariel Tatum Ingatkan Kita untuk Tak Malu ke Psikolog

Hal tersebut tentu akan mengganggu kondisi kesehatan mental para atlet, dan Naomi tidak ingin hal itu terjadi padanya.

Melansir dari Self.com, petenis berusia 23 tahun itu pun mengaku siap jika ia diharuskan membayar denda karena melewatkan sesi wawancara atau konferensi pers seusai pertandingannya di French Open.

Ia bahkan menuliskan keputusannya untuk tidak ikut di sesi wawancara dalam sebuah unggahan di media sosialnya.

"Aku menulis ini (postingan di media sosial) untuk mengatakan bahwa aku tidak akan melakukan sesi wawancara bersama dengan pers selama Roland Garros (sebutan lain untuk French Open)," tulis Naomi dalam pernyataan yang ia unggah di Instagram dan Twitter, Kamis (27/5/2021).

Ia pun memberikan alasan mengapa tak ingin menjalani sesi bersama pers selama pertandingannya di French Open.

"Aku merasa bahwa orang-orang (pers) tidak mempedulikan kesehatan mental para atlet dan hal ini terjadi setiap kali aku melihat atau mengikuti konferensi pers," tulisnya lebih lanjut.

Naomi Osaka pun menunjukkan bagaimana situasi yang ia maksud dapat memengaruhi kondisi mental para atlet itu.

Contohnya adalah pertanyaan berulang yang diajukan kepada atlet, di mana pertanyaan tersebut "menimbulkan keraguan dalam pikiran mereka".

Naomi tidak ingin pertanyaan seperti itu merasuki pikiran dan memengaruhi kesehatan mentalnya.

"Aku telah menyaksikan beberapa video atlet yang sedih karena kalah dalam pertandingan, bertambah hancur saat dirinya berada di ruang konferensi pers.

"Aku percaya bahwa pertanyaan dapat memperburuk kondisi mental para atlet pada saat itu, dan aku tidak mengerti mengapa hal tersebut tetap dilakukan."

Baca Juga: Pintar Merawat Diri, Ini 8 Tips Self Care yang Selalu Dilakukan Naomi Osaka

Ia pun memberikan contoh tayangan klip berisikan wawancara Venus Williams yang kala itu masih sangat muda dengan seorang pers.

Venus Williams terlihat menjawab pertanyaan dari pers dengan percaya diri ketika ia mengatakan, "Aku yakin dan percaya aku bisa mengalahkannya," merujuk pada pertandingan yang akan ia lakukan selanjutnya.

Namun alih-alih mendukung Venus Williams dengan kata-kata positif yang membangkitkan semangat dan rasa kepercayaan dirinya, sang pewawancara justru memberikan komentar bahwa Venus 'terlalu yakin dan gampang mengucapkannya.'

Sang ayah dan pelatih Venus Williams bahkan harus menyela dan mengingatkan pewawancara bahwa komentarnya itu berpengaruh terhadap kepercayaan diri Venus.

Di mana pada saat itu Venus Williams adalah seorang perempuan kulit gelap yang baru berusia 14 tahun.

Maka sang ayah dan pelatih menyuruh sang pewawancara untuk membiarkan Venus memberikan jawaban itu untuk meningkatkan rasa kepercayaan dirinya.

Contoh kejadian lain yang Naomi tunjukkan adalah wawancara Serena Williams beberapa bulan lalu.

Dalam video itu, Serena nampak menangis sambil meninggalkan ruang konferensi pers setelah tak kuat menahan sedih karena pertanyaan wartawan yang diajukan berulang mengenai kemungkinannya pensiun setelah kalah dari Osaka.

Terakhir, Naomi berharap bahwa semua pihak mengerti keputusannya untuk tidak melakukan wawancara selama French Open karena ia peduli akan kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Pernah Derita Bipolar, Rachel Vennya Bagikan Perjuangan dan Tanda yang Dirasakan

Keputusan Naomi yang ia unggah di media sosialnya ini sontak mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk para atlet tenis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by 大坂なおみ (@naomiosaka)

 (*)

Sumber: Self.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania