Sering Alami Masalah Kesehatan setelah Makan Daging? Kenali Gejalanya

Ericha Fernanda - Sabtu, 22 Mei 2021
Ilustrasi daging.
Ilustrasi daging. freepik.com

Parapuan.com - Jika dimasak dengan baik, daging akan menghasilkan aroma dan rasa yang lezat.

Namun, pernahkah kamu mengalami sakit perut di pagi hari setelah semalam atau kemarin menyantap daging?

Daging bisa menjadi makanan pokok yang sangat sehat dan kaya protein dalam makanan, tetapi tidak selalu bekerja untuk semua tipe tubuh dan metabolisme.

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Daging Bisa Buat Mudah Lelah, Ini Efek Lain yang Tubuhmu Rasakan

Mengetahui apakah ada tanda-tanda tubuhmu tidak mencerna daging dengan baik, dapat membantumu makan dengan cerdas dan merasa lebih nyaman.

Ada makanan tertentu yang memicu intoleransi atau kepekaan, kamu mungkin mengalami buang air besar tidak teratur, sakit kepala, nyeri tubuh, dan gejala lainnya.

Jika kamu menemukan bahwa dirimu tidak dapat mentolerir daging, kamu masih dapat menemukan protein dan zat besi dalam sumber nabati sehingga merasa jauh lebih baik.

Mengutip Bustle, berikut tanda-tanda bahwa tubuhmu tidak dapat mengolah daging dengan baik.

1. Kembung

Jika kamu merasakan kembung setelah makan daging, itu bisa menjadi tanda malabsorpsi atau mewakili kegagalan mencerna makanan dengan baik.

Menurut studi Nutrients tahun 2018, daging berlemak mengandung metionin asam amino dalam jumlah besar yang mengandung sulfur dan dipecah menjadi gas berbau di usus.

Itu bisa menumpuk dan membuat perut kembung.

Perut kembung dan rasa lelah secara keseluruhan setelah makan daging adalah alasan yang cukup besar untuk mengurangi konsumsinya.

2. Mual dan Diare

Mual, mulas, dan gangguan pencernaan bisa menjadi tanda bahwa kamu tidak mencerna daging dengan baik, dan gejala ini terbukti sangat tidak nyaman.

Jika kamu mengalami sakit perut dan diare setelah makan daging merah, kamu mungkin mengalami intoleransi daging.

Masalah kesehatan ini bisa disebabkan oleh alergi daging yang dapat menggangu sistem metabolisme pencernaanmu.

3. Lebih Sering Sakit

Jika kamu tidak dapat mencerna daging dengan baik, kamu mungkin akan lebih sering sakit, terutama dengan penyakit yang ditularkan melalui makanan, seperti salmonella dan E. Coli.

Sebuah antigen ditemukan dalam daging merah telah dikaitkan dengan menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan insiden yang lebih tinggi dari kanker karena perjuangan tubuh untuk mencernanya, menurut Cancer Research Institute.

Jika sistem kekebalan tubuhmu mengalami penurunan, itu mungkin karena makan daging merah dalam jumlah tinggi.

Baca Juga: Bisa Bikin Keracunan, 6 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali

4. Sembelit

Setiap orang memiliki sistem pencernaan yang unik dan berfungsi tidak hanya berdasarkan genetika, tapi juga pada kebiasaan makan mereka.

Tergantung variasi potongan dagingnya, lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Sebuah studi yang diterbitkan di Gut & Gastroenterology pada tahun 2020 menunjukkan bahwa makan daging merah dalam jumlah besar dapat menyebabkan sembelit.

5. Kelelahan

Jika kamu merasa sangat lesu dan lelah setelah makan daging, itu pertanda tubuhmu tidak mencerna daging dengan baik.

Itu pertanda bahwa daging terjebak di ususmu dan benar-benar menguras energi untuk mencernanya.

Rasa kantuk setelah makan, terutama makanan berat, adalah hal biasa, tetapi rasa lelah yang terus-menerus terjadi setelah konsumsi daging khususnya, mungkin merupakan sinyal bahwa daging tidak diproses dengan benar.

Baca Juga: Kenali Gejala Overhidrasi, Kelebihan Minum yang Bisa Sebabkan Tubuh Keracunan Air Putih

Sumber: Bustle
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara