Parapuan.co - Akhir-akhir ini, Demi Lovato menjadi perbincangan karena mengumumkan diri bahwa ia adalah seorang non-biner.
Penyanyi bernama lengkap Demetria Devonne Lovato itu sudah menekuni dunia hiburan sejak kecil.
Demi bahkan memulai kariernya sejak usia anak-anak dan menjadi artis cilik.
Dilansir dari Hollywod Life, berikut beberapa fakta mengenai Demi Lovato:
Baca juga: Demi Lovato Umumkan Dirinya sebagai Orang Non-Biner, Apa Itu?
- Jadi artis sejak kecil.
Demi Lovato memulai karier sebagai seorang artis cilik di usia 7 tahun.
Saat itu Demi membintangi program anak berjudul Barney & Friends bersama Selena Gomez.
Keduanya bahkan dulu bersahabat dekat hingga membintangi film bersama yang berjudul “One and The Same”.
Namun kini, hubungan keduanya merenggang.
Tak hanya itu, karier Demi semakin menanjak sejak membintangi film drama musikal Disney berjudul Camp Rock.
Baca juga: Dikritik Publik, Demi Lovato Enggan Bahas Lagi Soal Kisahnya Sembuh dari Overdosis
- Penyanyi bersuara khas.
Tak hanya pintar dalam berakting, pelantun lagu Made in USA itu sudah mulai mengisi soundtrack di beberapa film dan program yang dibintanginya.
Seperti lagu Let It Go di film Frozen.
Suaranya yang indah dengan ciri khasnya sendiri menjadi favorit penggemarnya.
Baca juga: Demi Lovato Sebut Dirinya Ibarat Buku yang Terbuka dengan Batas
- Korban Bully.
Saat remaja, Demi Lovato memilih untuk home schooling atau sekolah di rumah.
Pasalnya, ia dulu kerap mengalami perundungan saat masuk di sekolah umum.
Ia dibully karena ketenarannya bahkan teman-temannya sampai membuat petisi untuk kompak membencinya.
Baca juga: Demi Lovato dan Ariana Grande Angkat Kisah Trauma Lewat Kolaborasi Lagu Baru
- Pernah alami trauma.
Mantan kekasih Joe Jonas ini mengaku pernah overdosis dan diperkosa hingga ia pernah nyaris bunuh diri.
"Ketika mereka menemukan saya, saya telanjang, biru. Saya benar-benar dibiarkan mati setelah dia memanfaatkan saya," cerita Demi.
"Ketika saya terbangun di rumah sakit, mereka bertanya apakah kami telah melakukan hubungan seks karena saling suka. Ada satu ingatan saat pria itu di atas saya (berhubungan seks). Saya ingat itu dan saya menjawab 'ya'," jelasnya.
"Tidak sampai sebulan setelah overdosis, saya menyadari, kami saat itu tidak melakukannya atas dasar saling suka (untuk berhubungan seks)," tambahnya.
Demi juga menambahhkan bahwa kekerasan seksual yang dialaminya itu bukanlah yang pertama dia alami.
Saat remaja, penyanyi asal Texas itu mengaku pernah diperkosa.
"Ketika saya remaja, saya berada dalam situasi yang sangat mirip. Saya kehilangan keperawanan karena pemerkosaan," cerita Demi Lovato.
Baca juga: Demi Lovato Reka Ulang Peristiwa Kelamnya dalam Video Musik Terbaru
- Pernah derita Bulimia dan Anoreksia.
Sejak kecil, Demi Lovato sudah berkecimpung di dunia hiburan hingga membuatnya insecure dan tidak puas dengan diri sendiri.
Standar kecantikan yang menekan di dunia hiburan membuat Demi Lovato yang saat itu baru beranjak dewasa menjadi terobsesi terhadap penampilan hingga mengalami bulimia dan anoreksia.
Saat itu kondisi kesehatan mental Demi Lovato semakin parah dan sempat beberapa kali masuk rehabilitasi.
- Broken Home
Demi Lovato menjadi dewasa dengan berbagai permasalahan dalam hidupnya termasuk permasalahan orangtua.
Kedua orangtua Demi Lovato disebut bercerai.
Selain karena masalah ekonomi, beberapa media menyebutkan bahwa ayah Demi Lovato pernah melakukan KDRT.
Bahkan Demi Lovato mempersembahkan dua lagu untuk ayahnya yang berjudul “Father” dan “For The Love of A Daughter”.
Baca juga: Demi Lovato Bongkar Kekerasan Seksual yang Dialaminya dalam Film Dokumenter
- Umumkan identitas gender non-biner
Baru-baru ini, Demi mengumumkan bahwa ia bukanlah seorang perempuan dan laki-laki, melainkan ia adalah seorang non-biner.
Ia juga meminta masyarakat untuk hidup dalam kebenaran dan tidak menghakiminya.
"Hari ini adalah hari di mana aku sangat senang untuk berbagi lebih banyak tentang hidupku dengan kalian semua. Aku bangga untuk memberi tahu kalian bahwa aku mengidentifikasikan diri sebagai non-biner dan akan secara resmi mengubah kata ganti menjadi mereka (they/them)," ucap Demi Lovato dalam video di Instagram. (*)
