Tak Perlu Gunakan Kekerasan, Begini Caranya Menghadapi Anak Nakal

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 18 Mei 2021
Ilustrasi toxic parenting
Ilustrasi toxic parenting twinsterphoto

Salah Mendisiplinkan Anak

Disiplin memang diperlukan bahkan saat anak-anak masih kecil.

Membangun karakter disiplin pada anak dapat membantu mereka untuk bertanggung jawab pada dirinya.

Namun, perilaku disiplin masih sering disalahartikan oleh orang tua.

Sering kali orang tua mendisiplinkan anak dengan memberi hukuman yang cukup keras.

Orang tua yang toxic dan minim edukasi akan memberi hukuman pada anak dengan memukul, mencaci, bahkan hal-hal lain yang dapat menggagu psikologis anak.

Baca Juga: Ternyata Membagi Tugas Domestik dengan Anak Bisa Latih Kemandirian, Loh!

Mendisiplinkan anak dengan memukulnya akan berisiko bagi masa depannya.

Tak hanya itu, mereka juga akan memiliki trauma tersendiri pada dirimu atau bahkan kejadian yang akan datang.

Memukul dan menunjukan kekerasan sebagi bentuk mendisiplinkan anak adalah cara yang salah.

Tidak seharusnya orang tua berlaku kasar bahkan menyakiti anak baik secara fisik maupun psikis.

Nah, Kawan Puan enggak perlu ya, terlalu keras dengan anak!(*)

Sumber: scarymommy.com
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami