Mau Diet di Usia 40-an? Perhatikan Saran Dokter Spesialis Gizi Ini

Ericha Fernanda - Minggu, 16 Mei 2021
Ilustrasi memasak.
Ilustrasi memasak. freepik.com

 

Parapuan.co - Memutuskan untuk menjalankan diet secara konsisten memerlukan niat dan usaha ekstra.

Pasalnya, diet membuat kamu mengubah gaya hidup, mengurangi suatu makanan, dan lebih banyak menjalankan olahraga.

Selain itu, melakukan diet tak pandang usia, tiap mereka yang memutuskan gaya hidup lebih sehat atau mengurangi berat badan bisa dikategorikan diet.

Baca Juga: 4 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet, Salah Satunya Air Putih

Kali ini, dokter spesialis gizi klinik Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr. Inge Permadhi mengatakan, untuk mereka yang berusia 40 tahun,  dapat melakukan diet dengan menurunkan 500-1.000 kalori per harinya, seperti laporan dari Kompas.com, Minggu (2/5/2021).

"Jangan lupa berolahraga sekitar 150 menit per minggu, dan jangan dihabiskan dalam sehari, kecapekan," kata Inge.

Inge menambahkan, diet harus diimbangi dengan olahraga setidaknya 150 menit dalam 7 hari.

Aktivitas menurunkan kalori dan berolahraga merupakan tindakan utama untuk diet sehat menurunkan berat badan bagi usia 40 tahun.

Memperhatikan pola makan

Selagi diet, agar menurunkan berat badan terkontrol dengan baik, maka harus memperhatikan pola makan.

Konsumsi hanya dengan komposisi makanan yang baik.

Menurut Inge, dalam hal komposisi makanan, jumlah kebutuhan kalori harian dikurangi sebanyak 500-1.000 kalori per hari.

Selanjutnya, komposisi makanan yang baik terdiri dari 50-60 persen karbohidrat, 10-15 persen protein, dan sisanya lemak.

Akan lebih baik jika sedang dalam program diet menurunkan berat badan, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang digoreng dan mengandung lemak tinggi. 

Baca Juga: Jangan Lewatkan 4 Manfaat Edamame Bagi Kesehatan, Cocok untuk Diet

Aturan Konsumsi Lemak

"Lemak itu bisa dipergunakan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang tidak digoreng-goreng. Selain itu, kita juga sudah mendapatkan lemak dari asupan makanan lain, seperti daging, ikan, ayam, dan lainnya," imbuh Inge.

Ketika sedang melangsungkan program diet, konsumsi lemak yang dianjurkan yaitu dengan cara direbus atau dikukus.

Inge menerangkan, bagi mereka yang berusia 40 tahun dianjurkan mengonsumsi olahan ikan atau mendekati diet mediteranian. 

Jika masih belum bisa mengurangi konsumsi lemak, bisa diganti secukupnya dengan minyak zaitun dan minyak kanola.

Sebab, dua minyak ini kaya akan kandungan omega-9 yang sangat menyehatkan untuk tubuh.

Baca Juga: Mau Berat Badan Turun? Maksimalkan Pembakaran Lemak saat Kamu Tidur

"Jadi, kalau misalnya kita suka, bisa gunakan. Tapi penggunaannya tidak untuk digoreng, namun menyemprotkan (spray) minyak itu pada teflon anti-lengket," papar Inge.

Perlu diketahui, proses masak yang tidak dianjurkan yakni digoreng hingga kategori deep fry.

Untuk konsumsi karbohidrat, pilih karbohidrat yang sehat dan tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Usahakan memilih makanan yang rendah kalori, serta mengonsumsi sayur atau buah untuk mencukupi kebutuhan serat pangan.

Dengan mengonsumsi banyak serat, ini bisa membuat rasa kenyang lebih lama.

(*)

Baca Juga: Kenali Lebih Dalam Soal Diet Keto, Cara Alternatif Turunkan Berat Badan yang Mudah dan Efektif

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara