Muncul Beruntusan di Dahi, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Salsabila Putri Pertiwi - Minggu, 16 Mei 2021
Bruntusan di dahi
Bruntusan di dahi

Parapuan.co - Beruntusan atau jerawat kecil yang biasa muncul di area dahi dan wajah cukup sering mengganggu Kawan Puan.

Bukan hanya mengurangi penampilan, beruntusan biasanya perih kalau terkena sentuhan.

Penyebab utama beruntusan adalah minyak atau sebum berlebih yang sampai ke permukaan kulit melalui pori-pori.

Ketika pori-pori tersumbat kotoran, minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri pun tumbuh di dalamnya dan menyebabkan benjolan membengkak hingga menjadi jerawat.

Baca Juga: Atasi Tanda Penuaan dengan Serum Lokal Bakuchiol, Ini Rekomendasinya

Sejumlah faktor berikut ini dapat meningkatkan produksi minyak dan membuat kita lebih mungkin berjerawat.

Pubertas

Biasanya kita mulai berjerawat saat pubertas.

Lonjakan kadar hormon meningkatkan produksi minyak, yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat.

Dahi adalah salah satu lokasi paling umum untuk munculnya jerawat di masa pubertas.

Baca Juga: Sama-Sama Melembapkan, Ini Perbedaan Body Oil dan Body Lotion

Iritasi Pakaian atau Makeup

Iritasi dari pakaian atau bahan kimia pada makeup juga dapat menyebabkan jerawat di dahi, terutama bagi kulit sensitif.

Kita juga mungkin berjerawat setelah menggunakan merek makeup baru, atau mengenakan topi atau ikat kepala yang dapat mengiritasi kulit.

Terlalu sering menyentuh wajah juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat, sebab jari-jari menyimpan minyak dan bakteri di dalam kulit dan pori-pori.

Produk Rambut

Jika kita enggak cukup sering mencuci rambut atau punya rambut berminyak, minyak tersebut bisa menumpuk di area dahi dan menyumbat pori-pori di area tersebut.

Beruntusan juga bisa terjadi karena produk rambut yang digunakan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Serum untuk Atasi Rambut Rontok, Wajib Dicoba!

Produk styling atau pelurus rambut yang keras dapat menyebabkan jerawat, seperti pomade, minyak rambut, gel rambut, dan wax.

Produk-produk tersebut sering kali mengandung bahan-bahan seperti cocoa butter atau minyak kelapa, yang bisa membuat kulit sangat berminyak.

Mencegah Beruntusan

Lakukan sejumlah kebiasaan baik yang dapat membantu kita terhindar dari beruntusan atau jerawat di area dahi, yuk.

Kita bisa mulai dari mencuci wajah dengan pembersih lembut dua kali sehari, bilas dengan air hangat dan keringkan dengan cara ditepuk lembut alih-alih digosok, karena akan membuat jerawat makin parah.

Sering mencuci rambut juga berpengaruh, lho!

Jika rambut kita berminyak, carilah sampo dengan label untuk rambut berminyak.

Potong poni atau gunakan ikat rambut untuk menariknya ke belakang, sebab poni bisa menyebabkan beruntusan di area dahi, terutama jika rambut kita berminyak.

Hindari juga penggunaan ikat kepala atau topi dengan pinggiran yang menyentuh dahi dan kebiasaan terlalu sering menyentuh kulit dengan tangan, terutama ketika kotor.

Jika memang terpaksa menyentuh kulit wajah, cucilah tangan terlebih dahulu.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit dan Rekomendasi Produk Skincare Usia 50-an

Gunakan riasan wajah, pembersih, dan produk lainnya yang memiliki label 'non-komedogenik', artinya produk tersebut diklaim tidak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Terakhir, hindari penggunaan produk yang bisa mengiritasi kulit, seperti pembersih mengandung alkohol. (*)

Sumber: Cewekbanget.id
Penulis:
Editor: Linda Fitria