Tantangan Terbesar yang Akan Ditemui saat Suami Istri Mulai Bisnis Bersama

Arintya - Sabtu, 15 Mei 2021
Tantangan terbesar saat ingin bisnis bareng pasangan
Tantangan terbesar saat ingin bisnis bareng pasangan Anusak Rojpeetipongsakorn

Parapuan.co – Adanya pandemi dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) membuat banyak orang berinisiatif untuk membangun bisnis bareng pasangan.

Bisnis bareng pasangan ini kerap kali dianggap mudah, sebab partner dalam membangun bisnis adalah orang terdekat, yaitu suami atau istri sendiri.

Namun membangun bisnis bareng pasangan ini tetap memiliki tantangannya sendiri lo, Kawan Puan!

Baca Juga: Agar Tetap Harmonis, Ini Saran Konsultan Keuangan saat Suami Ingin Bantu Bisnis Istri

Ghita Argasasmita, financial consultant sekaligus founder dari Integrita Financial berbagi tentang apa saja tantangan yang akan ditemui ketika suami dan istri ingin membangun bisnis bersama.

Apa saja tantangan tersebut?

Yuk simak sama-sama!

1. Komunikasi sebagai suami istri dan partner bisnis

Saat membangun bisnis bareng pasangan, ada kalanya komunikasi yang terjadi di antara suami istri itu tercampur, baik sebagai pasangan maupun sebagai partner bisnis.

Baca Juga: Menurut Konsultan Keuangan, Ini 3 Tips Mulai Bisnis Bareng Pasangan

Nah agar komunikasi tersebut tak tercampur, Ghita berpesan untuk para pasangan supaya bisa belajar di mana masing-masing perlu menempatkan diri.

“Perlakukan ini adalah sebuah bisnis, ini adalah sebuah entitas yang berbeda dengan entitas rumah tangga. Misalnya salah satunya (baik istri maupun suami) menegur, ya terima itu secara profesional. Jadi harus bisa menempatkan diri sebagai partner bisnis, mana yang sebagai suami istri," ungkap Ghita pada PARAPUAN.

Karena komunikasi ini merupakan salah satu tantangan terbesar, Ghita pun memberi saran agar bisa menyiapkannya dengan matang.

Atau bisa juga membuat semacam konsensus terkait siapa yang memimpin, siapa yang ambil keputusan, sampai gimana nanti kalau ada perbedaan pendapat.

Baca Juga: Tak Malu Kerjakan Tugas Domestik, Suami Buktikan Rumah Tangga Setara adalah Soal Kerja Sama

2. Tercampurnya cashflow rumah tangga dan bisnis

Tantangan selanjutnya ketika ingin membangun bisnis bareng pasangan adalah tercampurnya cashflow rumah tangga dan bisnis.

Apalagi ketika bisnis yang dijalankan masih dalam skala kecil.

Kawan Puan, untuk itu penting banget melakukan pemisahan rekening rumah tangga dan bisnis.

“Kalau bisnisnya masih skala kecil, pemisahan rekening ini masih susah. Namun harus bisa dipisahkan, antara cashflow rumah tangga dan untuk dapurnya bisnis. Kalau nggak dipisahin nanti bisa berujung cekcok," terangnya.

Baca Juga: Butuh Kerja Sama Ekstra, Ini Trik Membagi Peran Domestik Suami dan Istri Selama Pandemi

Misalnya ketika ingin mengambil sejumlah dana di rekening rumah tangga untuk modal bisnis, bisa-bisa saja.

Namun jika dilakukan terus-menerus hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang justru akan membuat kebingungan saat pembuatan laporan keuangan.

“Itu bisa bikin pasangan mengalami kesulitan saat akan membuat laporan keuangan atau laporan laba ruginya," tambah Ghita.

Kawan Puan, itu dia 2 tantangan terbesar ketika ingin membangun bisnis bareng pasangan.

Nah agar bisa melalui 2 tantangan tersebut, Ghita tak lupa memberikan beberapa tipsnya, yaitu dengan mengutamakan komunikasi, melakukan financial checkup sampai memisahkan rekening rumah tangga dan bisnis.

Semoga tulisan ini bisa bantu Kawan Puan yang ingin membangun bisnis bareng pasangan ya.

Semangat! (*)

Baca Juga: Kamu Seorang Ibu Tunggal? Ini Tips Kelola Keuangan di Masa Pandemi

Penulis:
Editor: Arintya