5 Cara Pemilihan Gadget yang Sesuai Umur Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Putri Mayla - Jumat, 14 Mei 2021
Ilustrasi anak-anak memakai gadget
Ilustrasi anak-anak memakai gadget freepik

 

Parapuan.co - Selama pandemi Covid-19, melihat anak balita memegang smartphone atau gadget menjadi sebuah hal yang wajar.

Sistem pembelajaran daring selama pandemi membuat anak-anak lebih cepat beradaptasi dengan teknologi dan gadget.

Mungkin, hal ini membuat Kawan Puan sebagai orangtua bertanya-tanya, gadget seperti apa yang tepat sesuai usia anak?

Melansir dari laman Kemenpppa, ini jenis teknologi dan gadget yang pas sesuai dengan usia anak-anak.

Baca Juga: Viral Anak Habiskan Uang untuk Game, Ini Cara Hadapi Anak yang Kecanduan Game

1. Bayi dan balita

Pada usia ini bayi dan balita tertarik dengan suara dan sinar, jangan heran saat mereka senang jika ada ponsel atau tablet PC di dekatnya.

Terekspos suatu cahaya terlalu lama, termasuk cahaya dari layar komputer, berdampak negatif pada penglihatan bayi dan anak balita.

Batasi waktu bermain mereka dengan produk elektronik seperti TV.

Bahkan radiasi ponsel juga sebaiknya diminimalis.

Disarankan orang tua jangan terlalu sering bermain ponsel dan tablet PC di dekat anak usia balita dan bayi.

Berikan permainan dengan energi baterai yang benar-benar aman.

2. Pra sekolah dan Taman Kanak-kanak

Pada usia ini, anak sudah mulai pandai memainkan gestur jarinya, sehingga sangat tertarik dengan tablet PC dan gadget touchscreen lain.

Respon layar sentuh memang menyenangkan mereka.

Tapi mereka tetap butuh pengalaman memegang pensil, kertas, buku, aneka permainan dengan gunting, dan benda real lain, sebagai bagian dari proses belajar.

Gadget elektronik edukasi bisa sebagai pendukung sarana belajar. 

Usia ini bisa mencoba tablet khusus anak seperti LeapFrog LeapPad 2 atau VTech InnoTab 2.

Bisa juga dikenalkan dengan eReader seperti Franklin AnyBook Reader atauLeapFrog Tag Reader.

Baca Juga: Toxic Masculinity Hilangkan Koneksi Ayah dan Anak Laki-Laki, Kok Bisa?

3. Awal Sekolah Dasar

Di usia ini anak-anak mulai siap dengan teknologi yang lebih serius.

Mereka bisa mulai memakai iPad, PC, netbook, dan laptop.

Perhatikan konten yang sesuai dengan usianya.

Internet juga harus dibatasi, agar tidak mengganggu waktu belajar dan bermain mereka di dunia nyata.

Mulai edukasi mereka dengan cara-cara menjaga privasi, keamanan, dan etika berinternet.

Mereka mulai bisa diberi sedikit keleluasaan bermain games sesuai dengan rating usianya, dan pakailah browser khusus anak-anak seperti Kidzui atau KIDO’Z.

4. Jelang remaja

Usia ini sudah berhak memiliki akun Facebook dan ponselnya sendiri, terutama yang berusia di atas 13 tahun.

Mereka juga sudah pantas memiliki tablet PC dan PC atau laptop sendiri.

Jangan lupa untuk menginsal filter internet seperti Mobicip atau K9 Internet Protection untuk memblokir konten yang tidak sesuai.

Walau sudah boleh bermain games dan berselancar di internet serta memiliki privasi untuk itu, tetap usahakan untuk membatasi waktunya.

Baca Juga: Work From Home, Ternyata dapat Meningkatkan Hubungan Ibu dan Anak!

5. Remaja

Usia ini jelas sudah berhak memiliki semua perangkat elektroniknya sendiri.

Baik itu ponsel, tablet, laptop, PC, konsol games, dan sejenisnya.

Mereka juga membutuhkan lebih banyak kebebasan untuk berselancar di internet.

Tetap monitor semua perilaku online-nya, sebab ancaman cybercrime dan cyberbully tetap ada.

(*)

 

 

 

 

Sumber: KemenPPA
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh