Parapuan.co - Beberapa hari lagi seluruh umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Jika Kawan Puan memiliki anak, adik, atau kerabat yang masih kecil penting untuk mempersiapkan bekal obat-obatan untuk penanganan kecelakaan domestik pada anak.
Dikarenakan selama dua hari berturut-turut saat Lebaran, berbagai pusat kesehatan umum biasanya akan tutup.
Baca Juga: Suami Perlu Ambil Peran dalam Mengasuh Anak, Ini Tips Mudahnya
Kecuali rumah sakit besar, yang selalu membuka ruang IGD-nya dan dijaga oleh dokter jaga.
Melansir Kompas.com, menurut dr. Kurniawan Satria Denta, MSc, Sp.A, setiap tahunnya IGD rumah sakit selalu kedatangan pasien anak-anak dengan berbagai macam keluhan kesehatan.
Mulai dari kecelakaan domestik seperti terbakar hingga keracunan makanan yang tersaji di hari raya.
"Yang paling banyak adalah luka bakar akibat petasan juga kembang api. Anak-anak yang tak diawasi penuh, biasanya akan ikut arus bermain petasan dengan teman-temannya," kata Kurniawan, Minggu (09/05/2021).
Kasus luka bakar kerap terjadi akibat kelalaian dari pengawasan orang tua di dalam rumah.
Seperti luka bakar tersiram air panas, minyak dari masakan, atau luka bakar karena menyentuh arus listrik.
Sementara itu, sering kali orang tua membawa anaknya yang tersedak makanan atau mainan ke IGD rumah sakit.
"Yang tak kalah seringnya, adalah anak-anak yang datang karena serangan akut penyakit yang sudah lama dideritanya. Seperti asma, epilepsi, lupus, dan masih banyak lagi," imbuh Kurniawan.
Pencegahan Kecelakaan Domestik pada Anak
Kawan Puan harus tetap waspada dan turut mencegah terjadinya kecelakaan domestik pada anak.
Berikut ini beberapa pencegahan yang bisa dilakukan Kawan Puan untuk mencegah kecelakaan domestik, terdiri dari:
Baca Juga: Tak Hanya Baik untuk Kesehatan, Ini Manfaat Rutin Jalan Kaki
1. Kenali Tempat Baru
Meskipun dilarang mudik, tetapi Kawan Puan yang lebaran mungkin berkunjung ke tetangga atau kerabat dekat.
Pastikan kondisi lingkungan aman untuk anak dan tidak terlalu asing.
Guna mengurangi rasa penasarannya akan lingkungan baru agar tidak membahayakan mereka.
Ketahui titik-titik dan tempat yang berisiko agar anak terhindar dari kecelakaan domestik.
2. Menyimpan Kontak Darurat
Ketahui layanan kesehatan terdekat termasuk puskesmas, IGD, dan klinik swasta.
Simpan nomor kontak mereka jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu.
Jika memiliki kerabat tenaga medis, adalah hal bijaksana untuk menyimpan nomor kontaknya.
Ini berguna saat terjada kegawatdaruratan karena susahnya mencari layanan kesehatan kala libur Lebaran.
Baca Juga: Tak Hanya Ibu, Ini Kursus Mengasuh Anak yang Bisa Diikuti Para Ayah
3. Persiapkan Obat Pertolongan Pertama
Sediakan selalu obat dan peralatan penanganan pertama pada kecelakaan.
Seperti kain kasa, perban, gunting, obat merah, alkohol, antiseptik, obat anti nyeri, obat penurun panas, obat diare obat tetes mata, juga termometer.
Simpan obat-obatan ini di tempat yang mudah dihapal dan dijangkau. (*)
