Parapuan.co - Terkadang, gaji dianggap sebagai hal yang tabu dibicarakan dengan orang lain.
Bahkan, sebagian perusahaan menetapkan kebijakan agar para karyawan tidak membahas masalah gaji dengan rekannya di kantor.
Bagaimana dengan di tempat Kawan Puan bekerja?
Mungkinkah Kawan Puan dan rekan kerja malah membicarakan gaji di luar kantor?
Baca Juga: Gaji Naik Tapi Tabungan Gitu-gitu Aja, Yuk Kenali Inflasi Gaya Hidup dan Tips Mengatasinya
Ternyata, tidak setiap saat karyawan bisa membahas masalah tersebut, lho, Kawan Puan.
Sebab bisa jadi gajimu dan rekanmu berbeda karena posisi kalian di perusahaan tidak sama.
Lantas, kapan waktu yang tepat bagi karyawan saling membicarakan perihal gaji?
Berikut penjelasannya sebagaimana mengutip The Balance Careers:
Ketika Kamu Mengharapkan Upah Lebih Besar
Biasanya, setiap tahun ada kenaikan gaji berdasarkan upah mininum regional yang berlaku di masing-masing daerah.
Kamu bisa membahasnya bersama rekan-rekan kantor ketika kalian tidak menerima tambahan gaji seperti seharusnya.
Baca Juga: Tips Menabung Bagi Pekerja Pemula, Salah Satunya Atur Alokasi Gaji
Mungkin awalnya canggung karena tak semua orang bisa menyinggung tentang masalah tersebut lebih dulu.
Akan tetapi kalau menyangkut hak karyawan, mengapa harus sungkan membicarakannya?
Ketika Kamu Menginginkan Kesetaraan Upah
Adanya kesenjangan gender di perusahaan bisa saja membuat perempuan dan laki-laki menerima gaji berbeda walau menempati jabatan yang sama.
Jika Kawan Puan mengharapkan keadilan, tidak ada salahnya membahas hal ini dengan rekan kerja.
Kamu bisa lebih dulu mendiskusikan dengan rekan kerja sesama perempuan.
Setelah itu, kamu bisa mulai membahasnya dengan rekan laki-laki yang cukup akrab denganmu.
Baca Juga: Akhir Bulan Anti Merana, Simak Tips Atur Gaji Supaya Tak Cepat Tongpes
Kemudian, barulah kamu dan rekan-rekan membicarakannya dengan HRD atau pimpinan perusahaan.
Jelaskan soal kesenjangan dan mintalah kesetaraan gaji dengan cara penyampaian dengan bahasa yang baik.
Ketika Kamu Punya 'Kekuatan' Membuat Perubahan
Apabila kamu masih menjadi karyawan biasa, membicarakan soal gaji apalagi untuk meminta kenaikan upah akan jadi sia-sia.
Kalau sudah begitu, kamu baru bisa membahasnya ketika sudah naik ke posisi yang lebih tinggi.
Apabila kamu naik pangkat dan menjadi pembuatan keputusan di perusahaan, tentu kamu bisa melakukan lebih.
Bukan hanya membahas gaji dan menaikkan upah para karyawan, kamu dapat pula mengusulkan tunjangan dan kompensasi lain kepada atasan.
(*)
