Komunitas Nakes Perempuan India Sebut Pemerintah Gagal Lindungi Mereka dari Covid-19

Arintha Widya - Rabu, 5 Mei 2021
Tenaga Kesehatan Perempuan di India
Tenaga Kesehatan Perempuan di India Hindustan Times-Getty Image

"Aku sangat marah, tidak berdaya. Istriku mengorbankan hidupnya bekerja untuk pemerintah yang tidak peduli padanya sebagai manusia," kata Dinesh kepada Time.

Baca Juga: Update Kasus Covid India: Gerbong Kereta dan Stadion Dirombak Jadi Rumah Sakit Darurat

Pemerintah Dinilai Gagal Lindungi Nakes

Pasca terjadinya gelombang baru kasus infeksi Covid-19 di India, komunitas petugas kesehatan mengaku merasa ditinggalkan oleh pemerintah.

Lakshmi Kuril sendiri adalah salah satu dari anggota ASHA (Accredited Social Health Activist), komunitas tenaga kesehatan yang cukup terkenal di India.

Ia merupakan satu dari 1 juta nakes perempuan yang melayani masyarakat terdampak Covid-19 di daerah-daerah terpencil.

Tak heran jika kematiannya menarik simpati dari banyak pihak, khususnya sesama tenaga kesehatan, mulai dari dokter sampai perawat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Kian Memburuk, Negara Berikut Ketatkan Lockdown

Kematiannya seolah menjadi peringatan untuk pemerintah agar mulai memedulikan nasib nakes, mengingat mereka pernah menyebut petugas kesehatan sebagai garda terdepan.

"Mereka mengatakan kami adalah pekerja garis depan dan itu harus dirayakan," tutur rekan Lakshmi di ASHA, Archana Ghugare.

Sumber: Time
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Viral di TikTok Urutan Mandi yang Benar, Ini Penjelasan dari Ahli