Parapuan.co - Pemerintah Indonesia telah melaksanakan program vaksinasi terhadap sebagian kelompok masyarakat, terutama bagi mereka yang rentan tertular Covid-19.
Bukan tidak mungkin, masyarakat Indonesia akan bisa kembali ke rutinitas semula, termasuk bekerja kembali di kantor atau work from office (WFO).
Namun demikian, meski sudah mendapatkan vaksin, bukan berarti kamu kebal terhadap penularan virus Covid-19 ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Walau Cara Kerjanya Beda, Ini 5 Tips Sederhana Hadapi Karyawan Gen Z
Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika nanti masuk kantor dan bertemu dengan banyak orang.
Melansir dari Forbes, berikut tips mencegah penularan Covid-19 di kantor.
Yuk kita simak!
1. Lihat fasilitas sanitasi yang disediakan oleh kantor
Kawan Puan, saat akan kerja kembali di kantor, kamu harus memperhatikan fasilitas sanitasi apa saja yang disediakan oleh perusahaanmu.
Baca Juga: Cobalah! Ini 4 Cara Hadapi Bos yang Suka Bersikap Tidak Masuk Akal
Apakah pihak perusahaan memiliki aturan khusus seperti jaga jarak, dan apakah kantor menyediakan hand sanitizer atau masker untuk karyawannya.
Jika ternyata perusahaan tidak menyediakan hal-hal tersebut, kamu bisa membawa sendiri hand sanitizer dan masker cadangan.
2. Penggunaan moda transportasi umum
Sebagian besar orang yang bekerja di wilayah yang padat akan memilih menggunakan transportasi umum untuk pergi ke kantor karena menghindari kemacetan.
Namun, berpergian menggunakan transportasi umum cukup berisiko terhadap penularan Covid-19, meski pihak transportasi telah memberlakukan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mewajibkan pemumpangnya memakai masker.
Bukan tanpa alasan, karena meski sudah ada protokol kesehatan yang diterapkan, pasti ada saja individu-individu yang tidak mematuhinya.
Baca Juga: Mengapa Perempuan Takut Dianggap Ambisius dalam Berkarier?
Jika memang kamu terpaksa menggunakan transportasi umum, pastikan untuk selalu membawa pembersih tangan atau tisu untuk menyeka permukaan yang harus kamu sentuh.
Selain itu, kamu juga harus ingat untuk menjauhkan tangan dari wajah.
3. Menjaga jarak di kantor
Kawan Puan, kamu bisa menjaga jarak dan menggunakan masker atau face shield untuk menghindari pencegahan Covid-19 di kantor.
Kamu juga bisa menyarankan pihak kantor untuk memasang bilik pemisah antara meja karyawan dengan meja lainnya.
Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini 3 Tanda Tubuh Memintamu Segera Berhenti Kerja
4. Hindari lift yang penuh orang
Kawan Puan, jika kantor tempatmu bekerja memiliki fasilitas lift, maka hindari masuk ke lift yang penuh dengan orang.
Berimpitan di dalam lift bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.
5. Menjaga kebersihan
Sebagai salah satu langkah pencegahan penularan covid-19 di kantor, kamu harus selalu menjaga kebersihan area kerja.
Kamu bisa menggunakan tisu dengan kandungan alkohol untuk membersihkan permukaan meja kerja atau barang-barang lainnya.
Selain itu, selalu cuci tangan atau memakai hand sanitizer setelah memegang gagang pintu.
6. Hindari tempat istirahat yang ramai
Kantin perusahaan adalah salah satu tempat yang cukup ramai saat jam makan siang atau waktu istirahat karyawan.
Maka dari itu, bila dirasa tempat tersebut sangat ramai dan penuh dengan orang, ada baiknya kamu mencari tempat lain.
Karena saat makan siang tentu orang akan melepas maskernya, sehingga risiko penularan bisa cukup tinggi.
7. Cuci pakaian
Kawan Puan, setelah kamu pulang dari kantor ada baiknya kamu langsung mencuci pakaian yang kamu kenakan untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19.
Baca Juga: Visioner Hingga Kecanduan Kerja, Kenali 5 Tipe Atasan di Dunia Kerja
8. Meminta kerja sama rekan kerja
Jika di tempat kerja ada rekan yang secara tidak sadar suka melakukan kontak fisik seperti menjabat tangan atau menepuk pundak, kamu bisa memberikan saran untuk mereka.
Kamu bisa mengajak mereka untuk mematuhi protokol kesehatan dengan tidak melakukan kontak fisik.
9. Berbicara kepada pihak kantor
Kawan Puan, jika ada hal yang menurut kamu mengganggu, kamu bisa membicarakannya dengan kantor.
Misalnya kurang ketatnya protokol kesehatan atau minimnya fasilitas sanitasi yang disediakan.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!
(*)
