Mengenal Forest Bathing, Pengobatan ala Jepang untuk Tenangkan Pikiran

Alessandra Langit - Rabu, 28 April 2021
Ilustrasi forest bathing
Ilustrasi forest bathing StudioMikara

"Selain itu, kami ingin orang-orang tahu bahwa meskipun mereka tidak dapat menanam pohon, mereka dapat menunjukkan cintanya kepada lingkungan melalui pengalaman seperti forest bathing,” tambahnya.

Melansir dari The Guardian, Forest bathing ditemukan pada tahun 1980-an. Tahun tersebut merupakan periode di mana orang Jepang benar-benar lelah karena terlalu banyak pekerjaan.

Selain itu, tekanan darah tinggi, masalah jantung dan masalah kesehatan mental sedang melanda warga Jepang.

Baca Juga: Punya Masalah Jantung? Konsumsi 5 Makanan Rendah Natrium Ini

Ahli kemudian menemukan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi masalah kesehatan, bahan kimia yang dikeluarkan oleh tanaman dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Akhirnya, pemerintah Jepang secara resmi memasukkan shinrin-yoku ke dalam program kesehatan negara.

Proses forest bathing

Forest bathing dilakukan di alam terbuka dengan banyak pepohonan.

Peserta akan melakukan meditasi sederhana di tengah alam, bisa dengan duduk tenang di antara pepohonan atau berjalan-jalan mengelilingi area hijau tersebut.

Kemudian, peserta akan ditutup matanya dengan kain dan dipandu ke sebuah pohon secara individual. 

Baca Juga: Bukan Hanya Mengurangi Tingkat Stres, Ini Manfaat Lain dari Meditasi

Sumber: elle.com,The Guardian
Penulis:
Editor: Arintya

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia