Parapuan.co - Kawan Puan, saat keluargamu sedang mengalami masalah apa yang kamu lakukan? Pernahkah coba terapi keluarga?
Kita mungkin tidak familiar dengan istilah terapi keluarga.
Namun, jika keluarga kamu mengalami masa sulit, entah itu karena stres, amarah, atau kesedihan, terapi keluarga ini dapat sangat membantu.
Baca Juga: Wah, Musik Ternyata Bisa Menjadi Terapi untuk Penyembuhan Kesehatan Mental dan Fisik
Terapi keluarga dapat membantu pasangan, anak-anak, atau anggota keluarga besar untuk berkomunikasi dengan lebih baik dan mengatasi konflik.
Sesi akan dipimpin oleh seorang profesional yang disebut terapis keluarga.
Mereka biasanya adalah seorang psikolog, pekerja sosial, atau terapis yang memiliki pelatihan tambahan dalam bidang keluarga.
Melansir dari Webmd.com, berikut penjelasan mengenai bagaimana terapi keluarga dapat membantumu.
Terapi keluarga
Masalah dalam keluarga dapat memengaruhi kehidupan semua anggota keluarga.
Ketika kamu merasa masalah keluarga terlalu besar untuk ditangani, mungkin ini saatnya menemui terapis keluarga.
Mereka dapat membantumu menemukan cara baru untuk mengelola masalah, konflik, dan tantangan dalam keluarga.
Beberapa hal yang dapat dibantu oleh para terapis keluarga adalah:
- Konflik antar anggota keluarga
- Penyakit mental anggota keluarga
- Masalah keuangan atau ketidaksepakatan tentang uang
- Masalah perilaku anak-anak
- Merawat anggota keluarga dengan kebutuhan khusus
- Perpisahan atau perceraian
- Bagaimana merencanakan hak asuh anak bersama
Bagaimana proses terapi keluarga berjalan?
Pertama, terapis akan berbicara dengan semua anggota keluarga untuk memahami apa yang sedang terjadi.
Mereka akan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana setiap orang memandang masalah, kapan masalah itu dimulai, dan bagaimana keluarga tersebut berusaha mengelola berbagai masalah sejauh ini.
Selanjutnya, terapis akan menyusun rencana konseling.
Terapis akan membantu anggota keluarga berkomunikasi dengan lebih baik, memecahkan masalah, dan menemukan cara baru untuk bekerja sama.
Terapi keluarga tidak selalu dapat menghilangkan masalah.
Tetapi, terapi keluarga dapat memberi anggota keluarga keterampilan baru untuk melewati situasi sulit dengan cara yang lebih sehat dan dewasa.
Baca Juga: Tak Perlu Sedih, Kegagalan Bisa Memberikan Manfaat Baik untuk Kehidupan
Terapi keluarga tidak akan memakan waktu lama, rata-rata sekitar 12 sesi.
Seberapa sering kamu bertemu dengan terapis keluarga dan berapa banyak sesi yang kamu perlukan tergantung pada masalah apa yang terjadi dalam keluarga.
Kawan Puan dapat menemukan terapis keluarga lewat lembaga sosial pendukung kesehatan mental yang kamu ketahui.
Terapi keluarga sangatlah penting dan bukanlah sebuah aib yang harus dihindari. (*)
