Ini Pengakuan Cinta Laura Dibully Karena Tak Lancar Bahasa Indonesia

Alessandra Langit - Minggu, 25 April 2021
Cinta Laura
Cinta Laura Kompas.com

Parapuan.co - Kasus bullying di Indonesia masih cukup tinggi.

Faktanya, Indonesia menempati peringkat lima negara di dunia dengan kasus bullying terbanyak.

Di media sosial, kita sering melihat komentar-komentar yang tidak pantas kepada seseorang yang bahkan tidak dikenal.

Bahkan, bullying juga bisa dialami oleh siapa saja, termasuk public figure.

Baca Juga: Perempuan Sering Jadi Korban, Ini 5 Cara Ampuh Hadapi Body Shaming

Cinta Laura adalah salah satu aktris dan penyanyi yang pernah menjadi korban bullying.

Di kanal YouTube-nya, perempuan keturunan Jerman tersebut menceritakan pengalamannya dirundung oleh banyak orang karena ketidakfasihannya berbahasa Indonesia.

Cinta mengungkapkan bahwa sebagai salah satu artis yang sudah lama tinggal di luar negeri, ia memiliki kesusahan dalam mengucapkan beberapa kata dalam Bahasa Indonesia.

Aksen Cinta dinilai lucu oleh masyarakat luas.

Salah satu kalimat Cinta yang cukup terkenal tapi menyisakan luka di hati sang bintang adalah “Udah hujan, becek, enggak ada ojek.”

“Mungkin bagi kalian itu lucu ya. Tapi itu adalah bentuk bullying, cyber bullying dan verbal bullying," ujar Cinta dalam videonya.

"Walaupun kalimat itu berhasil buat aku viral di usia muda, tapi bagiku rasanya seperti dijatuhkan, and it really hurt,” tambahnya lagi.

Cinta Laura menyatakan bahwa ia tidak suka dijadikan bahan tertawaan seperti itu. Cinta merasa seperti badut.

Olok-olokan dari masyarakat sangat mempengaruhi perilaku Cinta Laura dan juga rasa sakit yang tidak bisa hilang.

“Itu adalah sebuah anugerah dan kutukan dalam waktu yang sama. Walaupun aku jadi terkenal, tapi itu sangat berdampak pada kepercayaan diriku," tutur Cinta.

Menurutnya, satu negara telah melakukan perundungan padanya secara verbal kala itu.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Cinta Laura Bicara Soal Perempuan dan Ekspresi

Cinta Laura yang kini sudah dewasa, mencoba untuk melupakan masa lalunya yang pahit tersebut.

Ia menyatakan tengah berusaha untuk tidak mendengarkan apa yang orang lain katakan.

Pengalaman Cinta Laura tersebut menjadi contoh kasus bullying yang hingga kini masih banyak terjadi.

Cinta berharap dengan keterbukaannya, masyarakat jadi bisa lebih pintar lagi dalam memilih lelucon, apa lagi jika itu berkaitan dengan orang lain.

Cerita Cinta Laura juga menjadi pengingat bahwa kita tidak pernah mengetahui apa yang orang lain benar-benar rasakan.

Jadi ada baiknya pikirkan apa yang hendak kita ucapkan terlebih dahulu. (*)

Sumber: YouTube
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri