Kekerasan Seksual Tak Pandang Gender, Pria Remaja di Probolinggo Jadi Korban Pemerkosaan

Alessandra Langit - Sabtu, 24 April 2021
Ilustrasi korban pelecehan seksual
Ilustrasi korban pelecehan seksual Freepik

Parapuan.co - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi kepada anak di bawah umur.

Namun, kali ini netizen dikejutkan dengan identitas korban yang adalah seorang laki-laki.

FU, remaja laki-laki berusia 16 tahun, mengaku diperkosa oleh seorang penyanyi dangdut, DP, yang berusia 28 tahun.

Kejadian tersebut terkuak setelah FU tidak pulang selama tiga hari dan ayahnya menanyakan alasan FU tidak pulang.

FU kemudian mengaku bahwa Ia dicekoki minuman keras sampai mabuk hingga dipaksa untuk melakukan hubungan suami istri oleh DP selama tiga hari berturut-turut, di tiga lokasi yang berbeda.

Melansir dari Kompas.com, FU dan DP pertama kali bertemu di sebuah acara pernikahan di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Lakukan Ini untuk Menghentikan Pelecehan Seksual saat Berkendara

Menurut Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono, DP dan FU saling bertukar nomor telepon kemudian berkomunikasi. 

DP mengajak FU bertemu dengan alibi untuk membicarakan pekerjaan, kemudian DP menyuruh FU untuk membeli minuman keras.

Perkosaan terjadi pada hari Minggu (11/4/2021).

Kejadian ini mengingatkan kita kembali bahwa pemerkosaan dapat terjadi kepada siapa saja, apa pun gendernya.

Di banyak negara, korban pemerkosaan yang adalah laki-laki tidak banyak disorot oleh media.

Laki-laki yang dipandang oleh konstruksi sosial lebih memiliki wewenang, banyak mengalami pelecehan seksual.

Namun, beberapa dari mereka memilih untuk memendam trauma tersebut.

Melansir dari Equalitycanada.com, sebuah jurnal penelitian menemukan bahwa 43% dari murid laki-laki di sekolah menengah dan mahasiswa perguruan tinggi melaporkan bahwa mereka mengalami kekerasan seksual.