Nana Mirdad Ingatkan Pentingnya Self Acceptance bagi Buah Hati

Ericha Fernanda - Jumat, 23 April 2021
Nana Mirdad dan Sarah Deana White.
Nana Mirdad dan Sarah Deana White. instagram.com/nanamirdad_

 

Parapuan.co - Nana Mirdad bagikan cerita bagaimana ia sekarang harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial di depan anaknya.

Pasalnya, ibu dua anak ini sering memakai filter cantik di instagram dan mengeluh ketika tidak memakainya.

Nana kaget saat mendapati anaknya, Sarah Deana White, memperhatikannya saat itu dan tersadar apa yang ia lakukan bisa ditiru anaknya di kemudian hari.

Baca Juga: Biar Bahagia, Ini 7 Tips Melakukan Self Love dalam Keseharian

“Saat memperhatikan aku itu, Sarah sedang belajar bagaimana cara dia melihat dirinya sendiri dan aku sebagai ibu nggak memberikan contoh yang baik dalam self appreciation,” tulisnya di akun instagram pribadinya, @nanamirdad_.

Beruntungnya, Nana menyadari bahwa mencintai diri sendiri apa adanya bukan hanya kewajiban terhadap dirinya sendiri.

Tetapi juga tanggung jawabnya untuk mengajari cara mencintai dan menerima diri sendiri bagi anaknya.

Anak-anak adalah peniru yang baik, Nana mengingatkan untuk selalu berhati-hati dengan apa yang dilakukan di depan anaknya.

Ia menambahkan, sesekali menggunakan filter cantik bukanlah suatu masalah.

Melainkan jangan sampai melihat diri sendiri apa adanya sebagai sesuatu yang ‘kurang’.

I hope everyone is feeling beautiful in their own skin right now, don’t let these filters define you,” kata Nana.

Orangtua berperan penting dalam mengedukasi anak terkait penerimaan dirinya sendiri.

Mengajarkan mereka tentang ciptaan Tuhan yang berbeda termasuk warna kulit, bentuk rambut, berat badan, atau tinggi badan.

Melansir Asiaone, keragaman tubuh harus dirayakan dan bukan dikhususkan.

Menjadi sehat jauh lebih penting daripada menjadi sempurna di pandangan orang lain.

Meskipun kita tidak bisa mengubah definisi dunia tentang kecantikan atau tubuh yang sempurna, kita tidak harus setuju dengan mentalitas atau stereotip seperti itu.

Ajari anak untuk berbahagia dengan tubuhnya, serta hargai tubuhnya atas apa yang bisa dilakukannya.

Katakan setiap hari dengan jujur bahwa mereka sempurna apa adanya.

Baca Juga: Biar Bahagia, Ini 7 Tips Melakukan Self Love dalam Keseharian

Menjadi Panutan Terbaik

Pentingnya mencintai diri sendiri berawal dari orangtua.

Orangtua merupakan panutan paling berpengaruh bagi kehidupan anak-anaknya, jadi beri teladan dengan menerima tubuh dan mencintai diri sendiri dengan nyata.

Jika anak-anak terus-menerus melihat orangtua mengeluhkan tentang tubuhnya, mereka pasti akan mulai menemukan kekurangan pada tubuhnya sendiri.

Lebih buruk lagi, apabila anak-anak tumbuh dengan perspektif bahwa mempermalukan tubuh itu normal dan kesempurnaan harus seperti standar kecantikan.

Sementara itu, jika anak-anak melihat orang tua mereka percaya diri dengan bentuk tubuh yang sehat, memungkinkan mereka dapat lebih menerima bentuk tubuh dan ukuran mereka sendiri.

Kesempurnaan dan standar kecantikan itu tidak ada.

Jadi dorong anak-anak untuk memahami sosial media dan berhati-hati dengan gambar yang mempromosikan idealisme ‘penampilan’ termasuk langsing, tirus, wajah simetris, rambut lurus, mata besar, dan masih banyak lagi. (*)

Baca Juga: Biar Bahagia, Ini 7 Tips Melakukan Self Love dalam Keseharian

Sumber: Instagram,Asiaone
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh