Ini Alasan Mengapa Bersyukur Tingkatkan Kesehatan Mental dan Fisik

Alessandra Langit - Sabtu, 17 April 2021
Ilustrasi perempuan
Ilustrasi perempuan Pexels

Parapuan.co - Jika berbicara tentang kebahagiaan, tidak sedikit dari kita yang mengaitkannya dengan kesuksesan secara materi dan kesejahteraan. 

Namun, kebahagiaan bukan hanya emosi sementara yang hadir karena suatu pencapaian.

Kebahagiaan bisa digambarkan sebagai kepuasan terhadap hidup yang kita jalani pada saat ini.

Bagaimana kita melihat hidup juga dapat berpengaruh dengan kebahagiaan.

Semakin fokus dengan apa yang tidak dimiliki, kita akan cenderung lebih merasa sedih dan tidak puas.

Tetapi jika kita terus fokus dengan apa yang sudah kita miliki, kita akan lebih merasa puas dan berterimakasih atas hidup kita.

Baca Juga: Kapan Quarter Life Crisis Terjadi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Mensyukuri hidup dapat menjadi salah satu hal yang kita kaitkan dengan perasaan bahagia. 

Lalu, apa hubungan rasa syukur dengan kebahagiaan?

Melansir dari Verywellmind.com, Amy E. Keller, PsyD, menyatakan bahwa saat merasa bahagia kita cenderung merasa hidup kita bermakna, kita lebih menghargai apa yang dimiliki.

“Ketika saya berbicara tentang kebahagiaan dengan klien, saya menekankan pada perasaan yang menumbuhkan kepuasan dan kesenangan dalam hidup," kata Keller.

"Bersyukur mendukung kebahagiaan dengan cara yang berhubungan dengan kepuasan kita terhadap hidup,” ungkapnya.

Ketika kita bahagia, seluruh tubuh kita akan ikut merasakan manfaatnya.

Kesedihan yang berkurang akan berpengaruh pada kesehatan tubuh yang stabil.

Begitu juga dengan bersyukur. Saat kita bersyukur seluruh aspek dalam diri memproses perasaan yang masuk ke diri kita.

Baca Juga: Gila Belanja Termasuk Masalah Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya!

Sumber: Verywellmind.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara