Simak! Makanan Berikut Bisa Memperkuat Sistem Imun Bagi Penderita Autoimun

Alessandra Langit - Sabtu, 17 April 2021
Ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat Pexels

Parapuan.co - Tidak mudah bagi penyintas autoimun memilih makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari.

Autoimun adalah kondisi kesehatan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri.

Ada banyak jenis autoimun namun yang paling umum adalah kelelahan dan nyeri pada otot.

Baca Juga: Definisi dan Penyebab Kista, Penyakit yang Buat Rachel Goddard Jalani Operasi Angkat Rahim

Sistem kekebalan berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit, bakteri, ataupun virus.

Ketika kita menderita autoimun, maka sistem kekebalan tubuh akan menyerang sel-sel di tubuh kita sendiri.

Penderita autoimun akan lebih mudah terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu penderita autoimun harus dengan teratur menjaga kesehatannya.

Salah satu yang dapat mendukung kesehatan adalah pola makan sehat.

Melansir dari The Thirty, berikut adalah bahan makanan alami yang baik untuk sistem kekebalan tubuh terutama bagi penderita autoimun.

1. Apel

Salah satu penyebab utama penyakit autoimun adalah usus bocor. Sederhananya, usus yang bocor adalah kondisi ketika lapisan usus yang kehilangan kekuatannya.

Hal tersebut mendorong bakteri dan racun untuk melewatinya dengan mudah. 

Usus bocor menyebabkan peradangan. Peradangan adalah penyebab penyakit autoimun yang paling umum. 

Apel mengandung pigmen flavonoid yang disebut quercetin. Quercetin dapat mengurangi reaksi alergi pada tubuh dan membantu mengurangi peradangan.

2. Alpukat

Alpukat sangat kaya akan vitamin B yang baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

Lemak yang ada di alpukat juga baik untuk mengatur keseimbangan hormon kita.

3. Bok choy

Bok choy sangat kaya dengan vitamin K dan polifenol. Kedua unsur tersebut berfungsi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah peradangan. 

Menjaga sistem kekebalan tubuh kita agar tetap kuat sangat diperlukan untuk mencegah penyakit kronis.

Baca Juga: Tips Agar Sistem Imun Tetap Kuat Selama Puasa Meski di Tengah Pandemi

4. Kembang kol

Kembang kol mengandung glutathione. Glutathione adalah antioksidan yang membantu meringankan penyakit autoimun. 

Glutathione melindungi tubuh stres oksidatif dan ketidakseimbangan antioksidan.

5. Jahe

Jahe adalah bahan makanan anti-inflamasi. Baik segar atau dalam bentuk bubuk, jahe memiliki banyak manfaat.

Jahe dapat menjaga kekebalan tubuh dan melindungi tubuh kita dari penyakit.

Jahe juga berfungsi untuk mencegah kanker, menurunkan kolesterol, mengobati gangguan pencernaan, dan menurunkan kadar gula darah.

6. Madu

Madu sudah terkenal sebagai salah satu bahan makanan yang dapat menjaga kekebalan tubuh. 

Madu juga dapat mengobati alergi, salah satu gejala penderita autoimun.

Ketika kita mulai merasa ada alergi, sangat disarankan untuk mengonsumsi sesendok madu alami. 

Madu memiliki banyak manfaat yaitu sebagai bahan makanan antijamur, antibakteri, dan antiinflamasi.

Baca Juga: Terlalu Sering Mengetik Bisa Sebabkan Carpal Tunnel Syndrome, Apa Itu?

7. Jamur

Jamur sangat bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh kita.  Jamur membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Namun, jamur juga dapat menurunkannya ketika terlalu aktif, yaitu ketika autoimun sedang kambuh.

Oleh karenanya, jamur termasuk makanan yang baik untuk penderita autoimun.

Bahan-bahan makanan di atas sangat mudah untuk Kawan Puan temui dan olah menjadi hidangan sehari-hari.

Bahan makanan sehat tersebut sangat bermanfaat bagi Kawan Puan yang memiliki penyakit autoimun atau hanya untuk menjaga kekebalan tubuh kita. (*)

Sumber: thethirty.whowhatwear.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania