Ketika seseorang mengalami kegagalan karena tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, maka seseorang dengan schadenfreude akan merasa bahagia.
Contohnya ketika ada teman gagal atas perkerjaannya dan harus meninggalkan jabatannya, seseorang ini akan merasa bahagia atas kegagalan dan kesusahannya.
Bahkan bisa saja seseorang ini merayakan kegagalan yang sedang orang lain alami.
Baca Juga: Yuk Lakukan 5 Aktivitas Seru Ini Menjelang Berbuka dan Sahur
Schadenfreude sendiri terjadi tidak hanya secara perseorangan tapi juga terjadi secara kelompok.
Seperti kelompok politik, kelompok olahraga, organisasi, dan masih banyak lagi.
Dalam kelompok olahraga, kejadian ini sering terjadi setelah pemenang pertandingan diumumkan.
Biasanya Schadenfreude terjadi antar supporter.
Ketika tim lawan memenangkan pertandingan, ada rasa iri dan tidak terima dengan kemenangan mereka.
Ia akan mencari kesalahan dan memprovokasi orang lain hingga memicu keributan.
