Toxic Friendship, Kenali 4 Tanda Kamu Berada dalam Persahabatan Beracun

Ericha Fernanda - Selasa, 13 April 2021
Ilustrasi toxic friendship
Ilustrasi toxic friendship Prostock-Studio

Parapuan.co - Kata ‘putus’ tidak hanya digunakan untuk mengakhiri hubungan dari sepasang kekasih.

Putus bisa juga digunakan untuk mengakhiri hubungan persahabatan beracun yang merugikan kamu.

Toxic friendship atau persahabatan beracun adalah ketika tidak ada kesalingan dalam keterbukaan komunikasi.

Baca Juga: Sahabat Mulai Berubah Usai Punya Anak? Ini 5 Cara Bijak Menyikapinya

Ketika kamu takut direndahkan dan diolok-olok saat berbagi tentang perasaan atau sesuatu yang dicemaskan.

Hubungan yang tidak ada solusinya, tidak menemani saat sedang kesusahan, dan hanya meninggikan ego untuk kegembiraan saja.

Kamu tidak pernah merasakan ada dukungan dan kasih sayang saat berteman dengan mereka.

Hal itu menandakan bahwa hubungan persahabatan tidak baik-baik saja, bahkan beracun untuk kamu.

Melansir dari Healthline, berikut ini tanda-tanda kamu berada dalam persahabatan yang beracun.

1. Tidak Tulus Meminta Maaf

Saat kamu memberitahukan kesalahan mereka karena sudah merendahkanmu secara halus atau terang-terangan, mereka memberikan kata ‘maaf’.

Alih-alih meminta maaf dengan mempertimbangkan perspektif kamu, mereka menindaklanjutinya dengan kata ‘tetapi’ yang defensif atau menolak.

Misalnya, ‘Maaf ya, aku sudah menyakiti perasaanmu. Tapi kan itu hanya bercanda, gapapa lah ya’.

Kalimat itu bukan permintaan maaf yang baik, bahkan tidak bisa dikategorikan sebuah penyesalan.

Hal itu menunjukkan bahwa seseorang tidak benar-benar peduli bagaimana tindakannya menyakiti hati kamu.

Baca Juga: 10 Jenis Ciuman dan Makna di Baliknya, Ada yang Cuma untuk Menyapa

2. Membandingkan Kamu dengan Orang Lain

Ketika temanmu itu juga memiliki teman lain, mereka membandingkanmu dengan sahabatnya yang lain.

Alih-alih berbicara tentang hubungan kalian, mereka akan melihat kelebihan di luar dan mengabaikanmu secara tidak langsung.

Padahal tiap orang itu berbeda dan unik, teman yang baik pasti tahu hal ini.

Mereka tidak akan membandingkan kelebihan atau kekurangan satu sama lain.

Mereka pasti tidak menggunakan tekanan teman untuk sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan.

3. Menyebar Gossip

Ketika kamu cenderung percaya kepada teman dekatmu dan menceritakan segalanya, terkadang itu bukan pertanda baik.

Misalnya, kamu memberitahukan sebuah rahasia kepada sahabatmu, besoknya seluruh lingkaran sosial kamu mengetahui hingga detailnya.

Hal itu pasti membuat kamu sakit hati yang terkadang menyalahkan diri sendiri karena kebodohan yang dilakukan.

Tunggu dulu, itu bukan salah kamu. Teman beracun ini akan senang jika ia menyebarkan rahasia dan berbalik menyudutkanmu.

Seseorang yang konsisten merusak kepercayaan kamu tidak peduli dengan perasaanmu.

Baca Juga: Tak Perlu Minder, Ini 5 Kelebihan Orang Berjiwa Tua yang Bikin Bangga

4. Membuat Kamu Merasa Serba Salah

Sahabat kamu sering protes dengan hal-hal kecil yang tidak sesuai intuisi mereka padahal kamu sudah berusaha semaksimal mungkin.

Ketika kamu menyeritakan hari burukmu kepada mereka, yang ada bukan solusi melainkan kritik dan komentar pedas.

Persahabatan beracun membuat kamu tidak tenang dan perasaan nyaman ketika berada di dekatnya.

Justru, ketika kamu meninggalkan itu bisa melegakan hati kamu.

Itulah tanda bahwa kamu berada di lingkungan persahabatan yang beracun.

Teman adalah dukungan, bukan pengkhianatan atau yang merendahkan.

Dengan adanya teman harusnya hidup kita semakin baik, bukan semakin buruk karena pengaruhnya.(*)