Tubuh Sehat, tapi Alami Mimisan Saat Masa Kehamilan, Apa Penyebabnya?

Ericha Fernanda - Minggu, 11 April 2021
Tubuh Sehat, tapi Mimisan Saat Masa Kehamilan, Apa Penyebabnya?
Tubuh Sehat, tapi Mimisan Saat Masa Kehamilan, Apa Penyebabnya? freepik.com

 

Parapuan.co - Masa kehamilan merupakan waktu yang krusial bagi calon ibu dan buah hati.

Pastinya calon ibu akan memaksimalkan kondisi kesehatannya agar tetap stabil dan fit sepanjang waktu.

Namun, bagaimana jika calon ibu tiba-tiba mengalami mimisan saat sedang hamil?

Baca Juga: Mengenal Progesteron, Hormon untuk Perkembangan Seksual bagi Perempuan

Mimisan selama kehamilan umum terjadi.

Walaupun kondisi ini bisa membuat panik, pada beberapa kasus calon ibu bisa mengatasinya sendiri.

Melansir dari Pregnancy, Birth & Baby, selama trimester pertama jumlah darah yang beredar di tubuh ibu hamil meningkat dan jantung bekerja lebih keras.

Hal itu mengartikan lapisan saluran hidung menerima lebih banyak darah.

Ada pembuluh darah kecil di dalam hidung sehingga penambahan volume darah terkadang bisa merusak pembuluh darahnya dan menyebabkannya pecah lalu mimisan.

Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan memungkinkan terjadinya mimisan juga.

Perubahan itu bisa membuat ibu hamil mengalami rasa tersumbat di hidung, bahkan gusinya juga terasa bengkak bahkan berdarah.

Mimisan berlangsung selama beberapa detik atau menit, yang mengalir dari salah satu atau keduanya dari hidung ibu hamil.

Baca Juga: Tak Hanya Membantu Persalinan, Doula Mempersiapkan Mental Ibu Hamil

Adanya mimisan ini bisa membuat ibu hamil terganggu, tapi selama tidak kehilangan banyak darah tidak perlu dikhawatirkan secara berlebih.

Pada banyak kasus, mimisan tidak membahayakan ibu hamil dan buah hati.

Bagaimana cara menghentikan mimisan?

Tegakkan kepala, bisa duduk atau berdiri. Berguna mengurangi tekanan pada pembuluh darah di hidung dan memperlambat perdarahan.

Jepit bagian lembut hidung (di bawah tulang hidung) dengan ibu jari dan telunjuk, kedua sisi hidungnya harus ditekan menjadi satu.

Teruslah mencubit tanpa melepaskannya selama 10 menit.

Apabila hidung banyak mengeluarkan darah, ibu hamil bisa mencondongkan tubuh sedikit ke depan dan bernapas melalui mulut.

Baca Juga: Berisiko Bagi Janin, Ternyata 2 Posisi Tidur Ini Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Sehingga, darah bisa mengalir dari hidung, bukan dari bagian belakang tenggorokan.

Keluarkan darah yang ada di mulut.

Setelah 10 menit, bisa melepaskan cubitan dengan lembut untuk memastikan perdarahan telah berhenti.

Jika hidung masih mimisan lagi, lakukan prosedur ini lagi selama 10 menit.

Ibu hamil sebisa mungkin menghindari bersin besar dan memukul hidung dengan apapun.

Jika perdarahan terjadi berulang dan membuat ibu hamil kesulitan bernapas, segera periksakan ke dokter untuk memperoleh penanganan medis yang tepat.(*)

Sumber: Pregnancy Birth Baby
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami