Anak Laki-laki Korban KDRT Cenderung Tumbuh Jadi Pelaku Selanjutnya, Bagaimana dengan Anak Perempuan?

Vregina Voneria Palis - Jumat, 9 April 2021
Illustrasi KDRT
Illustrasi KDRT breakthesilencedv.org

Parapuan.co - Kawan Puan, akhir-akhir ini banyak isu KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang mencuat di Indonesia.

Sejumlah artis seperti Thalita Latief, Yuyun Sukawati, dan Nindy mengaku menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh pasangannya sendiri.

Namun, dampak buruk yang ditimbulkan dari KDRT ini ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap korban yang bersangkutan loh, Kawan Puan. 

Praktik KDRT pun bisa membawa dampak buruk untuk anak-anak.

Baca Juga: Marion Jola Bicara Soal Beauty Standard dan Perjalanannya Mencintai Diri Sendiri

Melansir dari Kompas.com, Nurmawati selaku Humas Rifka Annisa Women's Crisis Center menjelaskan bahwa pelaku KDRT bisa berawal dari korban kekerasan keluarga.

"Riset yang kami lakukan menunjukkan kecenderungan pelaku adalah korban dari relasi orang tua yang seperti itu, penuh kekerasan," kata Nurmawati.

Kawan Puan, kejadian traumatis yang dialami ketika berusia dini ternyata berdampak pada pembentukan kepribadian seseorang.