Parapuan.co – Kawan Puan, kesehatan si kecil merupakan hal utama bagi semua orang tua.
Ada beberapa hal yang terlihat sepele tapi sering menjadi kekhawatiran orang tua, misalnya ketika bayi tidur dengan mata yang masih terbuka.
Terlihat sedikit aneh, tapi apakah hal ini normal?
Simak yuk penjelasan bayi tidur dengan mata terbuka ini biar kelak saat terjadi pada anakmu, Kawan Puan tidak khawatir!
Baca Juga: Anak Zaskia Sungkar Mulai Diajari Tummy Time, Apa Manfaatnya untuk Bayi?
Mengutip laman Baby Center, ternyata kondisi ini adalah normal dan aman.
Dalam istilah medis, tidur dengan mata terbuka disebut lagophthalmos nokturnal dan tidak berbahaya.
Ini cukup umum terjadi pada bayi, serta tidak menunjukkan bahwa anak memiliki masalah tidur.
Tidak ada yang tahu pasti mengapa beberapa bayi tidur dengan mata terbuka.
Dokter naturopati Tara Levy menjelaskan, "Tidak ada yang mendanai penelitian itu."
Namun hal itu mungkin ada hubungannya dengan menghabiskan lebih banyak waktu dalam tidur Rapid Eye Movement (REM).
"Tidur dengan mata terbuka terjadi selama REM, yang merupakan siklus tidur yang lebih aktif," jelas Levy.
"Bayi menghabiskan lebih banyak waktu dalam tidur REM daripada orang dewasa, sekitar 50 persen dari total waktu tidur mereka," lanjutnya
Jika mata terbuka pada bayi yang tidur mengganggu, usap kelopak matanya dengan lembut.
Konsultasikan juga dengan dokter jika anak tidur dengan mata terbuka selama berjam-jam atau jika matanya tampak kering dan iritasi.
Baca Juga: Kondisi Bayi Audi Marissa Yang Terlahir Prematur Di Usia 31 Minggu
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kelainan bentuk kelopak mata dapat mencegahnya menutup secara normal kala tidur.
Namun tetap, jangan takut pada kondisi ini. Ada beberapa bukti bahwa lagophthalmos nokturnal adalah keturunan.
Kawan Puan, jika kelak kamu melihat anak tidur dengan mata masih terbuka, tanyakan pada pasangan apakah pernah tidur dengan mata terbuka juga ya! (*)
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air
