Atta Ingin Punya 15 Anak, Komnas PA: Perempuan Bukan Pabrik Anak

Aulia Firafiroh - Kamis, 8 April 2021
Aurel Atta
Aurel Atta

Parapuan.co - Impian Atta Halilintar memiliki 15 anak dari Aurel Hermansyah menuai kecaman dari berbagai pihak.

Salah satunya dr. Boyke.

Ia mengaku merasa kasihan dengan Aurel Hermansyah.

Tak hanya itu , Komnas Perempuan juga mengecam pernyataan Atta Halilintar yang dinilai melanggengkan ketidakadilan gender.

Baca juga: Keterlibatan dalam Ranah Profesional Minim, Keluarga Harus Ubah Budaya Keliru Penyebab Perempuan Tak Mandiri

 

Diketahui sebelumnya, Atta Halilintar memang mengatakan keinginannya ingin memiliki 15 anak dari Aurel Hermansyah.

"Ya, saya berharap dan ingin punya anak 15 dari istriku, Aurel. Semoga Tuhan mengabulkan," ujar Atta Halilintar blak-blakan di acara resepsi pernikahannya yang dikutip dari akun Youtube RCTI.

Atta Halilintar juga mengaku kepada Sule bahwa ia sudah menyiapkan 15 kamar untuk anak-anaknya nanti.

"Iya bener, Udah nyiapin rumah, kamarnya 15," ujar Atta Halilintar sambil tertawa.

Hal itu membuat Sule dan Nathalie Holscher melongo dan berkata 'wuaaah'.

Baca juga: 4 Kesenjangan Gender yang Dialami Perempuan dalam Dunia Kerja

 

Atta Halilintar juga mengaku sudah berbicara kepada Aurel soal keinginannya memiliki 15 anak.

"Aku udah bilang sama Aurel juga, pengen punya anak 15," ungkap Atta.

"Dia mau?" tanya Nathalie Holscher.

"Mau sih, tapii,..," jawab Atta Halilintar seolah-olah Aurel masih menyimpan keraguan.

Atta Halilintar mengaku tak mempersoalkan jika Aurel tidak sanggup.

Atta berharap Aurel selalu diberi kesehatan.

"Tapi kalau nggak, ya nggak apa-apa, yang penting istriku sehat selalu," ujar Atta Halilintar.

Baca juga:Dinda Hauw Positif Covid-19, Ini Risiko yang Terjadi Saat Ibu Hamil Positif Corona

Mendengar keinginan Atta Halilintar ingin memiliki 15 anak, dr Boyke mengaku prihatin.

dr Boyke mengingatkan Atta Halilitar agar tidak terlalu buru-buru dan mendesak Aurel untuk segera hamil dan melahirkan anak hingga 15.

dr Boyke juga mengingatkan risiko-risiko berbahaya yang akan dialami Aurel jika sampai melahirkan lebih dari 3 anak.

"Kalau mau punya banyak anak, pola kesehatan juga harus dijaga. Risiko melahirkan lebih dari 3 orang bisa terjadi pendarahan saat persalinan, hingga kelahiran bayi yang prematur," ujar dr Boyke.

Ia juga mengasihani Aurel.

Baca juga: Kerasnya Hidup di Kerajaan Inggris, Meghan Markle Sempat Berniat Bunuh Diri Saat Hamil

Menurutnya, Aurel masih bisa mencapai karir cemerlang daripada menjadi ibu rumah tangga biasa, yang mengurus suami, Atta Halilintar dan anak-anaknya nanti.

Apalagi Aurel masih muda.

"Kasihan juga kalau Aurel sampai punya banyak anak. Kan Aurel bukan sekedar ibu rumah tangga, dia juga punya karir, dia juga punya potensi mengembangkan bakatnya," ujar dr Boyke.

Meski begitu, Dokter Boyke tak melarang keinginan Atta yang ingin memiliki banyak anak.

Atta Halilintar mengaku bisa mengangkat anak jika ingin memiliki banyak anak.

"Dia iya. Apalagi juga katanya, ada beberapa yang tanya ingin punya anak 15. 2 3, 12 nya anak asuh," ungkapnya.

Baca juga: Pejuang Dua Garis Biru, Ketahui 6 Posisi Bercinta Ini Agar Cepat Hamil

Berbeda dengan dr Boyke, Komnas Perempuan jauh kebih tegas mengecam Atta Halilintar.

Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah, mengaku kecewa dan prihatin dengan ucapan Atta Halilintar.

Menurut Siti Aminah, pernikahan itu bukan sekedar ajang untuk memproduksi anak.

Menurut Komisioner Komnas Perempuan tersebut, mendesak Aurel untuk memiliki 15 anak saja, sudah termasuk melanggengkan ketidakadilan gender.

Ia bahkan menegaskan bahwa perempuan bukanlah pabrik anak.

"Perempuan itu bukan pabrik anak," tegas Siti Aminah.

"Seperti misalkan keinginan untuk memiliki anak 15 orang, sudahkah hal ini disepakati? Perempuan tidak bisa diposisikan sebagai 'pabrik' anak saja, perempuan memiliki hak untuk menentukan kapan, berapa jumlah anak dan jarak setiap anak dalam perkawinan," jelasnya.

Baca juga: Kerap Diabaikan, Bisa Jadi Ini yang Jadi Penyebab Sulit Hamil

Lebih lanjut, Komnas Perempuan juga menambahkan bahwa perempuan berhak menentukan kapan untuk hamil dan melahirkan serta ikut memilih jumlah anak dalam keluarga setelah menikah.

Komnas Perempuan, berharap status Atta Halilintar sebagai influencer mampu memberikan pengaruh baik untuk generasi muda soal makna dan tujuan pernikahan.

"Atta Halilintar yang patriarkis dan menjadikan perkawinan sebagai media untuk melanggengkan ketidakadilan gender.

Bentuk ketidakadilan gender yang dilanggengkan yaitu subordinasi, yaitu perempuan dianggap bukan sebagai pengabil keputusan, tapi ditentukan oleh suami.

Perempuan sebagai istri ikut kehilangan haknya sebagai penentu atau memutuskan rumah tangga seperti apa yang akan dibina," ujar Komisioner Komnas Perempuan, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: AJI: Perusahaan Media di Indonesia Belum Dukung Kesetaraan Gender

Siti mengingatkan Atta semestinya bisa menjadi contoh yang baik karena posisinya sebagai public figure.

"Sebagai selebgram, Atta juga harus menghayati dan memahami makna tujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga yang kekal dan bahagia berdasarkan ketuhanan YME. Yang artinya untuk mencapai itu harus ada kesalingan dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan," ujarnya.

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh