Parapuan.co - Kemajuan teknologi tak selalu membawa pengaruh baik bagi kita. Hal tersebut bahkan dapat terjadi pada anak remaja kita.
Kondisi remaja yang sedang dalam proses pencarian identitas diri membuat mereka kerap melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang.
Salah satu yang mungkin mereka lakukan adalah sexting (sex and texting) atau mengirim eksplisit konten secara online melalui pesan singkat.
Agar kita tidak terkecoh dan bisa mengantisipasi hal lebih buruk, kita perlu tahu berbagai kode dan istilah yang digunakan dalam sexting pada remaja.
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Sikap Orang Tua saat Mengetahui Anak Melakukan Sexting
Melansir dari WQOW, menurut Pusat Penelitian Cyberbullying, yang dijalankan profesor peradilan pidana UW-Eau Claire, Justin Patchin, para ahli berspekulasi, pandemi telah meningkatkan aktivitas sexting pada remaja.
Justin mengatakan bahwa sexting pada remaja disebabkan oleh social distancing dan aturan protokol kesehatan akibat pandemi.
Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikatakan Mira D. Amir, psikolog anak dan keluarga, yang mengatakan bahwa pandemi membuat remaja kesulitan untuk menyalurkan energinya.
Remaja jadi terbatas untuk keluar rumah karena memang kondisi sekarang di tengah pandemi.
"Biasanya kan, bisa bisa menyarankan ke anak kegiatan outdoor macam olahraga atau basket. Tapi di kondisi sekarang jatuhnya agak sulit," jelas Mira saat dihubungi PARAPUAN.
Namun, tahu dari mana kalau remaja itu sedang melakukan sexting dan bisa membahayakan?
Melansir dari WYFF4, berikut adalah kode dan berbagai istilah yang kerap digunakan remaja saat melakukan sexting.
Baca Juga: Kita Wajib Tahu, 3 Bahaya Sexting yang Berdampak Buruk bagi Remaja
- 8: Oral sex
- 9, CD9 or Code 9: Parents are nearby
- 53X: Sex
- 99: Parents are gone
- ASL: Age, sex, location
- CU46: See you for sex
- GNOC: Get naked on camera
- IPN: I’m posting naked
- IWSN: I want sex now
- KOTL: Kiss on the lips
- LH6: Let’s have sex
- LMIRL: Let’s meet in real life
- NIFOC: Naked in front of computer
- PAL: Parents are listening
- PAW: Parents are watching
- POS: Parents over shoulder
- RU/18: Are you over 18?
- RUH: Are you horny?
- RUMORF: Are you male or female?
- WTTP: Want to trade pictures?
Baca Juga: Sexting dan 8 Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online, Apa Itu?
Selain berbagai singkatan, emoji juga digunakan dalam kode-kode tersebut.
Emoji buah persik digunakan untuk menyimbolkan bokong. Emoji terong merujuk pada penis.
Lalu, emoji tangan dengan terong digunakan untuk menyimbolkan masturbasi, dan jari menunjuk dengan simbol OK sebagai simbol dari intercourse.
Kepolisian di Humberton, Inggris mengatakan bahwa sangat penting mengedukasi anak soal sexting. Jelaskan bahaya serta tindakan hukumnya.
Polisi juga menyarankan untuk mengingatkan bahwa foto telanjang dapat menjadi masalah besar bagi anak remajamu.
Foto seksual dari orang di bawah umur yang didistribusikan melalui media elektronik merupakan tindakan kejahatan yang berakibat tindakan pidana.
Maka dari itu, lindungi anak remajamu ya, Kawan Puan! (*)
