Skincare Jangan Asal, Ini Bahaya Pakai Produk Merk yang Berbeda-Beda

Salsabila Putri Pertiwi - Selasa, 30 Maret 2021
ilustrasi memakai skincare
ilustrasi memakai skincare freepik.com (free resources)

Parapuan.co - Skincare saat ini begitu banyak variasi dengan klaim manfaat yang berbeda-beda sesuai kebutuhan kulit kita ya, Kawan Puan. 

Skincare yang variatif tentu membuat kita terpikat dengan berbagai manfaat yang dijanjikan oleh berbagai merk tersebut. Enggak jarang, kita jadi membeli skincare tersebut untuk menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit wajah kita sehari-hari.

Padahal sebetulnya menggunakan produk skincare dari beragam merk sekaligus enggak dianjurkan karena dapat membahayakan kita, lho!

Bahaya Penggunaan Merk Skincare yang Berbeda

Meski sebagian orang enggak mengalami masalah dengan penggunaan produk skincare dari bermacam-macam merk, hal tersebut belum tentu berlaku sama pada orang lain.

Hal ini bisa menjadi masalah, terutama bagi orang dengan kulit sensitif.

Baca Juga: Selain Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Ini 3 Keunggulan Lain Micellar Water

Mencampurkan merk skincare berisiko menumpuk terlalu banyak bahan aktif di kulit sehingga kulit menjadi iritasi dan kering.

Selain itu, formula ada satu rangkaian skincare yang sama biasanya memang dibuat untuk melengkapi satu sama lain.

Cara Mengoptimalisasi Produk Skincare dari Satu Merk

Perusahaan skincare biasanya sudah melakukan serangkaian tes untuk membuktikan bahwa produk yang mereka buat bisa memberikan manfaat optimal jika bekerja secara sinergis satu sama lain.

Yang pasti, bahan dari satu formula enggak akan mengganggu efektivitas formula lainnya.

Makanya, kalau kita tipe orang yang malas membaca rincian kandungan bahan produk skincare, lebih aman menggunakan rangkaian produk dari merk yang sama.

Tapi tetap perlu diingat, enggak semua bahan aktif enggak bisa dipadukan.

Beberapa di antaranya bisa bekerja bersama secara efektif. Misalnya produk dengan manfaat menenangkan dan melembapkan bisa cocok dengan produk merek lain yang bermanfaat untuk mencerahkan dan mengeksfoliasi kulit, yang cenderung membuat kulit kering dan iritasi.

Terkadang, bahan aktif pelembap seperti ceramides dan asam hialuronat dapat melembapkan dan menenangkan kulit saat kita menggunakan retinol dan exfoliant seperti AHA atau BHA.

Terus Mencoba

Proses pencarian produk skincare dan bahan yang cocok dengan kulit kita memang enggak bisa selalu instan ya, Kawan Puan.

Kita harus terus mencoba produk hingga menemukan yang pas, dan tentunya hal ini kadang akan menemui kegagalan.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Bikin Sampo dari Teh Hijau dan Lidah Buaya

Dengan trial and error kita bisa menentukan kombinasi mana yang bekerja baik di kulit kita dan mana yang enggak.

Sebaiknya kita enggak terpaku pada labeling yang melekat pada bahan-bahan tertentu.

Jika kita enggak memahami betul tentang skincare, mencoba-coba akan berisiko menimbulkan masalah kulit seperti iritasi, kulit kering, mengelupas, gatal, kemerahan, radang, dan jerawat.

Penyumbatan pori-pori atau milia dan kista putih kecil yang sulit hilang juga merupakan hasil reaksi dari rangkaian skincare yang enggak cocok di kulit kita.

Yang terbaik adalah memulai rangkaian skincare dengan yang paling mendasar, seperti satu pembersih dan satu pelembap, lalu baru mencoba produk lainnya untuk memastikan enggak ada yang membuat kulit kaget.

Agar perawatan kulit lebih optimal dan mencegah terjadinya masalah kulit yang enggak diinginkan, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat.

(*)

Baca Juga: Tak Perlu Biaya Mahal, Kunci Dapatkan Alis Tebal dan Indah Alami Ternyata Ada di 4 Bahan Rumahan Ini

Pakai Peptide dan Glycine, Ini 3 Tips Merawat Rambut Bercabang