Meski MRT Ketat Soal Protokol Kesehatan, Tetap Perhatikan 3 Hal Ini Sebagai Penumpang

Kinanti Nuke Mahardini - Selasa, 23 Maret 2021
Ilustrasi naik MRT Jakarta di masa PSBB transisi
Ilustrasi naik MRT Jakarta di masa PSBB transisi screenshot booklet MRT Jakarta

Parapuan.co - Berencana naik MRT dalam waktu dekat, Kawan Puan? Bagi kita yang akan naik MRT dalam waktu dekat untuk pergi ke tempat kerja atau sekedar melepas stres, sebaiknya tetap perhatikan hal berikut ini sebagai penumpang

Imbauan ini tetap jadi penting untuk diketahui sebab pandemi COVID-19 belum berakhir dan kita masih dalam periode 'PSBB Transisi'.

Memang, MRT Jakarta sudah sangat ketat soal urusan protokol kesehatan. Bukan hanya menghimbau untuk mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, tetapi MRT Jakarta juga melakukan tindakan nyata seperti menambah cara pembelian tiket. 

Jika sebelumnya kita hanya bisa menggunakan kartu seperti kartu elektronik bank, kini kita bisa membeli tiket MRT melalui aplikasi MRT Jakarta. 

Pembayarannya juga mudah karena cukup menggunakan dompet digital seperti DANA, LinkAja, OVO, dan Gopay. Touchless banget saat akan naik MRT nih, Kawan Puan!

Baca Juga: Menikmati Suasana Asri di Desa Sindangkasih, Ini Harga Tiket Masuknya

Selain kemudahan tadi, MRT Jakarta juga memberikan stiker marka yang jelas dan mudah dipahami di stasiun dan ratangga untuk pengguna. Hal ini merupakan bagian upaya MRT untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan menjaga jarak antar penumpangnya. 

Mengingat MRT Jakarta sudah berusia 2 tahun, segala fasilitas dan kemudahan dari MRT Jakarta tentunya akan terus berlanjut, Kawan Puan.

Meski sudah tersedia fasilitas yang memudahkan kita, sebagai penumpang kita harus tetap memerhatikan hal berikut ini saat akan naik MRT. Jangan sampai kelalaian kita justru merugikan banyak orang, apalagi di masa pandemi seperti ini. 

Oleh karena itu, perhatikan 3 hal ini saat akan naik MRT yuk, Kawan Puan: 

Tahu jam operasional MRT Jakarta

Mengetahui jam operasional MRT Jakarta dapat membuat kita lebih tertib. Lebih lanjut, kita bisa tetap menjaga jarak dan mematuhi prosedur yang berlaku. 

Coba Kawan Puan bayangkan saat kita terburu-buru karena tidak tahu jam operasional, bukan enggak mungkin kita lupa untuk mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, bahkan lupa menjaga jarak. 

Pada hari kerja, MRT beroperasi pukul 05.00 sampai 21.00 dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit pada jam normal. Sedangkan di hari libur, MRT beroperasi pukul 06.00 hingga 20.00 dengan selang waktu 10 menit. Jangan lupa dicatat dan beli tiket sesuai kebutuhan. 

Bawa perlengkapan sendiri

Selain masker, kita juga disarankan untuk membawa perlengkapan sendiri. Bawa botol minum pribadi, tisu kering, tisu basah, disinfektan hingga hand sanitizer.

Memang pihak MRT sudah menyediakan cairan pembersih tangan di banyak titik, tetapi dilansir dari mrtjakarta.co.id, kita tetap disarankan membawa hand sanitizer pribadi. Lebih nyaman jika membawa sendiri karena kita bisa menggunakannya setiap saat, Kawan Puan!

Baca Juga: Mau Work From Hotel? Cobalah 5 Tips Ini Agar Produktivitas Terjaga

Terapkan etika yang berlaku

Masih dilansir dari sumber yang sama, kita tidak diperbolehkan untuk melakukan percakapan baik langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam ratangga. 

Selain itu, kita juga harus menerapkan etika batuk dan bersin yang benar seperti yang tertera di dinding stasiun dan Ratangga. Sebab sudah ada etika yang berlaku, sebagai penumpang kita harus mematuhinya ya, Kawan Puan. 

Selalu perhatikan dan ingat 3 hal di atas. Jangan sampai keegoisan kita menjadi petaka bagi banyak orang.

Di usianya yang ke 2 tahun, MRT Jakarta memang akan terus bangkit dan tumbuh secara berkelanjutan. Tetapi, hal tersebut tidak akan berhasil jika tanpa kontribusi kita sebagai penumpang. 

Meski hal di atas terkesan sepele, tetapi sebenarnya kita membantu MRT Jakarta untuk menjadi transportasi publik yang aman dalam perjalanan dan bersih dari penyebaran virus COVID-19. 

(*)

Baca Juga: Biar Aman dan Nyaman! Ini 6 Tips untuk Kamu yang Ingin Solo Traveling

Tak Banyak yang Tahu, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil